07. Jungwoo (2)

1K 196 5
                                    


Ada playlist nya lo 👆

Ada playlist nya lo 👆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seorang Dokter kemudian memeriksa keadaanku dengan sederhana. Seperti mengecek mataku dengan senter kecil, dan mengecek degub jantungku dengan stetoskop.


"Winwin hyung."

Sedang di samping kanan ada Jungwoo yang tidak henti-hentinya menggumamkan namaku. Sorot mata yang memancarkan rasa lega pada hatinya.

"Syukurlah ia baik-baik saja."

Dokter tinggi itu melepas stetoskop dari telinganya. "Tapi jangan terlalu banyak beraktifitas ya. Istirahat dulu saja."

Ia tersenyum ramah sebelum meninggalkanku dan Jungwoo.


Oiya, Jungwoo.

Anak yang hatinya lembut sekali.



"Winwin hyung!" Ia menghambur padaku.

"Maafkan aku." lanjutnya.

"Untuk apa?" tanyaku dengan suara serak seperti bebek.

"Untuk semuanya." Ada jeda berupa isakan kecil pada perkatannya. "Semua, tentang aku dan hyung... maaf."

Aku melepas pelukannya perlahan, "Memangnya apa yang terjadi, Jungwoo? Aku tidak mengerti."

Ia menghapus genangan air mata yang ada di pelupuknya. "Gara-gara aku, hyung--hyung jadi melakukannya."

"Melakukan apa?"

Dari tadi aku terus bertanya seperti orang bodoh yang menjengkelkan. Dan mungkin itulah sebabnya kemudian Jungwoo pergi dengan mata yang kian sembab.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Hi ! •winwin&nct127•✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang