🏙 7. Do it for yourself

7K 1K 53
                                    

Dan di hari berikutnya, sehari tak bekerja, Silvia benar-benar hanya berguling-guling di atas ranjang, tiga menit sekali melihat ponsel, gonta-ganti saluran televisi, badan dia bahkan sampai pegal sendiri karena tak melakukan apa-apa dan hanya dia...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dan di hari berikutnya, sehari tak bekerja, Silvia benar-benar hanya berguling-guling di atas ranjang, tiga menit sekali melihat ponsel, gonta-ganti saluran televisi, badan dia bahkan sampai pegal sendiri karena tak melakukan apa-apa dan hanya diam saja di atas ranjang.

Seungyoun kemana?

Tak tahu. Silvia tak tahu. Yang pasti dari kemarin malam dia belum pulang hingga siang hari ini.

Silvia sih tak pernah berpikiran yang aneh-aneh ya, palingan juga pacarnya itu sedang pulang ke rumah Mamanya. Kan memang orangnya kadang suka seperti gitu. Hilang tiba-tiba tanpa pamit, lalu taunya malah lagi di rumah si Mama.

Karena bosan, tak tau juga mau berbuat apa, Silvia buka saja aplikasi penuh pin foto, mencari-cari foto kucing lucu, lalu pergi ke Instagram, buat story, kirim, lalu dia buang ponselnya ke atas bantal, balik goleran lagi dan mengubah-ubah saluran teve sampai suara pintu yang dibuka pelan terdengar dan membuat dirinya mengangkat kepala dari atas bantal, melihat siapa yang barusan membuka pintu.

“Kak?”

“Hehe, udah makan siang?” Cengir Seungyoun sambil mengangkat sebuah plastik di tangannya, seolah menganggap Silvia tak dapat melihat luka lebam di pipi dan sudut bibirnya.

“Hehe, udah makan siang?” Cengir Seungyoun sambil mengangkat sebuah plastik di tangannya, seolah menganggap Silvia tak dapat melihat luka lebam di pipi dan sudut bibirnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Pipi kenapa bisa sampai lebam begitu?” Tanya Silvia sebelum meminum iced coffee yang dibelikan oleh Seungyoun.

Sambil mengunyah shrimp beef burger miliknya Seungyoun menggeleng. “Jatoh.”

“Jatoh apa jatoh?”

“Jatoh.”

“Nyusruk di selokan mana?”

Seungyoun memandang Silvia. “Kok di selokan sih? Yang lebih tinggilah tempat nyusuruknya, masa di selokan?”

“Aku nanya serius.” Silvia menaruh gelas kopinya di meja, posisi mereka sekarang sedang duduk lesehan di ruang tamu, berhadap-hadapan dengan meja di depan sofa sebagai penghalang mereka berdua.

SON-IN-LAW ✓Where stories live. Discover now