🌃 13. Another

6.1K 1K 122
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


“Wiiih~! Kamu masak?” Ucap Seungyoun sembari duduk di meja makan, handuk masih bertengger di lehernya setelah ia gunakan untuk mengeringkan rambut setelah mandi.

“Dari aromanya kayanya enak nih!” Ucap Seungyoun lagi, dan Silvia yang baru menaruh piring omelette miliknya sendiri pun hanya menyengir aneh.

“Semoga.”

“Kok semoga?” Tanya Seungyoun agak mendongak, kemudian ikut menurunkan pandangannya karena Silvia yang mengambil duduk berseberangan dengannya.

“Aku udah lama gak masak omelette begini. Agak ragu juga sih sama rasanya, soalnya pas masuk penggorengan tadi kecium aroma asinnya.”

“Gurih kali.”

“Asin, Kak.”

Seungyoun menunjukkan tampang tak percayanya dengan mata yang sengaja dia sipit-sipitkan. “Gak percaya ah. Aku cobain nih, masakan pertama dari istri tersayang~”

Seungyoun sudah memegang sendoknya, sedangkan Silvia hanya berani diam karena dia tahu setiap masakan yang dia buat itu kadang rasanya suka pas, kemanisan, atau enggak ya asin. Pakai BANGET.

Satu sendok omelette beserta nasinya sudah masuk ke mulut Seungyoun. Ia kunyah makanan tersebut dengan tempo yang cepat, cuma di detik awalnya aja, selanjutnya, ekspresi Seungyoun kelihatan aneh dan Silvia sadar akan perubahan ekspresi suaminya tersebut.

Silvia merapatkan bibir, menahan tawanya yang ingin keluar. “Kenapa? Enak?” Tanya Silvia menahan senyum.

Seungyoun menatap sang istri, masih mengunyah, namun kelihatan menahan tawa. “Eeennnaaakkk~ pfftthh..”

“Asin, kan?” Silvia sudah tak kuasa menahan tawanya.

Makanan sudah tertelan, dan Seungyoun pun turut ikut tertawa bersama Silvia. “Enak kok, Yang! Enak!”

Dan seperti Silvia yang biasanya, gadis itu tertawa, namun tanpa suara.

Melihat sang suami yang hendak memasukkan lagi makanan yang sama ke mulutnya, Silvia kontan berhenti tertawa dan menarik piring milik Seungyoun. “Jangan dimakan. Kita pesen aja.”

Seungyoun merengut, kembali menarik piring yang Silvia tarik. “Kok jangan dimakan sih? Kan kamu masak buat aku. Sudah jadi hak aku dong buat habisin makanan ini atau enggak.” Kata Seungyoun.

Silvia menarik piringnya lagi, menggeleng. “Ini asin, Kak. Kita pesen aja.”

Seungyoun tarik lagi piringnya. “Enak kok. Kan istri aku yang buat. Makanan apa aja kalau kamu yang buat itu pasti enak.” Dan Seungyoun dengan nekatnya memasukkan sesendok besar nasi dan omelette ke dalam mulutnya, buat Silvia menutup kedua matanya, tak kuasa melihat pemandangan “mengerikan” di hadapannya.

SON-IN-LAW ✓Where stories live. Discover now