i love mommy and baby

849 76 2
                                    


Yasha terbangun dari tidurnya kala mendengar suara tangisan seorang bayi, melirik jam nya diatas nakas menunjukkan pukul 11:00 malam.

Ia pun beranjak bangun dari tidur nya sembari memegangi perut besarnya itu.
Yasha berjalan perlahan menuju ruangan Baby J yang hanya terpisah beberapa pintu dari kamarnya.

"Junie terbangun eoh.."
Yasha mendekat pada keranjang bayi dan mencoba menenangkan Yeojun yang menangis, sedangkan sang adik masih terlelap dengan nyamannya.

"Apa Rachel tak mendengar suara tangisan junie? "
Gumamnya pada diri sendiri.

Yasha memberikan dot pada yeojun untuk menghentikan tangisannya, setelahnya ia pergi menuju kamar Rachel yang berada di sebrang kamar nya dan kamar twins.

Berjalan dengan sedikit tergesa karna takut Yeojun akan kembali menangis, Yasha kini malah mematung dihadapan kamar Rachel dengan perasaan tak menentu.

"Ahh.. kau t-terlalu cepathh.. "

"Hngg.. Ya disanahh.. "

"Haish.. Dasar pasangan kelebihan hormon! "
Gerutu Yasha.

"Ahh.. Nghh.. "

Yasha mendecih malas dan selanjutnya ia kembali berbalik arah berjalan menuju kamarnya, membangunkan Taehyung.

"Tae.. Bangunlah, yeojun menangis"

"Tae... "
Yasha mengguncang badan Taehyung.

"Hh.. Ada apa sayang? "
Tanya Taehyung dengan suara serak khas bangun tidur.

"Tae, junie menangis aku tak bisa menggendong nya.. Jaga junie aku akan membuatkan nya susu"
Titah Yasha, dan keduanya pun beranjak meninggalkan kamar nya.

"Biar aku saja yang buatkan, kau tunggu junie.. "
Ucap Taehyung yang mana ia segera turun kebawah menuju dapur.

"Kenapa tak membangunkan rachel atau jin hyung? "
Tanya Taehyung setelah kembali, ia menyodorkan botol susu pada Yasha.

"Pasangan kelebihan hormon itu, bukannya memikirkan anak nya malah asik dengan dunia mereka sendiri"
Gerutu Yasha sembari memegangi botol susu yang sedang diminum Yeojun.

Taehyung yang sedang menggendong Yeojun hanya mendesah malas sedangkan Yasha terus memegang botol sembari sesekali mengelus kepala keponakannya itu pelan.

"Eoh..? Yasha, Taehyung? "
Rachel berjalan mendekati keduanya.

"Yeojun terbangun ya? "
Ucapnya.

"Kau tau junie terbangun tapi baru datang sekarang.. "
Cloteh Yasha.

"Ahh.. Itu"

"Tak usah dijelaskan aku juga sudah tahu.. "
Potong Yasha membuat Rachel salah tingkah.

"Ah, biar aku yang gendong.. Kemari"
Rachel mengambil Yeojun dari gendongan Taehyung.

"Maaf merepotkan kalian"
Cicit Rachel.

"Ne.. Yasudah kami kembali ne, jaljaa junie.. "
Yasha mencium kening Yeojun pelan dan keluar dari kamar baby J setelahnya.



Yasha mengerang dalam tidurnya, ia terbangun dengan keringat yang memenuhi seluruh tubuhnya.
Mencengkram erat sprei kasurnya perutnya terasa sangat sakit, sungguh.

"Apa aku akan melahirkan? " batinnya.

Setelah pemeriksaan beberapa hari yang lalu dokter bilang ia baru akan melahirkan sekitar dua minggu lagi, namun rasanya seperti ia akan melahirkan sekarang juga.

Menatap ke arah sampingnya dimana Taehyung biasa berbaring bersamanya kini tak ada.
Kemana daddy nya itu huh?

Melihat ke arah nakas, jam duduknya menunjukkan jam 01:20
Ini tengah malam.

Cklek..

Pintu dibuka dari luar, terlihat Taehyung masuk dengan segelas air putih di tangannya.

"Sayang? "
Taehyung menghampiri Yasha dengan wajah paniknya.

"A-Aku.. Arghh.. " erang Yasha.

"Kemari"
Taehyung menggendong Bridal Yasha yang masih terus mengerang kesakitan.

Menuruni anak tangga dengan perlahan, Taehyung merasakan kakinya lemas bagai jelly sekarang.

dengan cepat ia membawa Yasha ke mobil dan segera menancapkan gas nya menuju rumah sakit, sebagai suami yang siaga ia tahu istrinya itu pasti akan segera melahirkan.



Drrtt.. Drrtt..

Seokjin mengerang dalam tidurnya, dengan mata yang masih tertutup ia meraba-raba nakas disamping tempat tidurnya mencari handphonenya yang terus bergetar.

"Hmm.. Siapa? "
Ucapnya malas.

"Hyung, Aku dirumah sakit, Yasha akan melahirkan sekarang.. "
Ucap Taehyung membuat Seokjin dengan sekejap membuka matanya lebar.

"Kau dirumah sakit? Sejak kapan? Kenapa tak membangunkan ku heh? "

"Aku tak ada waktu hyung, cepat datang ne.. Sekarang aku harus masuk kedalam ruangan bersalin "
Taehyung mematikan panggilan setelahnya.

Seokjin membangunkan Rachel setelahnya dan segera memberitahu istrinya bahwa sang Kakak sedang berada di rumah sakit sekarang.

Dengan segera mereka berdua pun menuju rumah sakit bersama Tuan Yoo yang juga diberitahu, mereka pergi setelah menitipkan twins pada babysitter tentunya.

Alur nya aku percepat yaa

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.


Alur nya aku percepat yaa..

Akhir-akhir ini nulisnya males banget :") suram.g

[2] Truly Beginning •𝐊𝐢𝐦 𝐬𝐞𝐨𝐤𝐣𝐢𝐧Kde žijí příběhy. Začni objevovat