{B}.bab 6

349 100 7
                                    

Terkadang urep ku yo butoh geguyonan
Nanging ojo katek kenemenen
Mergo urep gak sakabehane tentang geguyonan
JUERUUU!!!!!!!!!!!!!

✍✍✍

"Hai mara chan" Sapa ayla sahabat mara yg polosnya kebangetan

"Juga hai lay lay" Balas mara dg melambai lambaikan tanggan dan mengibaskan rambutnya bak model terkenal

"Lo tau ngak ra?"

"Tau apa emang?" Tanya balik mara yg tidak mengerti sg bhasa alien si lay lay

"Ya emang gue kan belom kelar ngomongnya" Balasnya dg lirikan tajam

"Saa aee,apa emang?"Tanya mara balikk

"Ada murid baru yang gantengnya naujubillah raaa,tinggi selera humorisnya tinggi.Idaman dah" Katanya panjang lebar

Bukan seperyi lay lay yang heboh heboh alay,mara hanya meng oh iya kan saja.

✍✍✍

Kelas sudah dimulai,seperti biasa situasi seperti inilah yang di benci nya.
Teman teman satu kelasnya mengucilkannya,kecuali aylaa yang mau berbaik hati menemani mara dalam susah senang bersama sama.
Ayla pun kena imbas dari perbuatan baiknya,ia sama sama di kucilkan seperti yang mara rasakan.
Mara pernah mengatakan lebih baik ayla jauh jauh daarinyaa,namun ayla bersi keras tetap inggin bersama mara.
Walaupun dikucilkan,tidak di anggap dan di injak injak.
Entah karena alasan apa dan mengapa teman satu kelasnya mengucilkannya.
Tamara tak pernah tau salah dan dosa apa yang mara perbuat hingga nasib sial selalu menimpa dirinya.
Ia tak pernah merasa hidupnya bahagia selain bersama sahabat lebihnya,siapa lagi kalo bukan sepa.
Sedikit yang mara dengar dari ayla mengapa mara di benci yaitu,ibu kandung mara meninggal karena gila/depresi karena mara,mara pintar,pandai,kreatif.
Mara tidak begitu cantik,namun bersahabat bahkan lebih dg mantan kaakak kelas yang di sukai oleh anggia.

Mau tau siapa anggia?tunggu cer
ita selanjutnya yaa❤🌺

*Mau naik taxi gak ada uang.Janggankan naik taxi,angkot aja boro boro.
Mau minta bantuan sepa ngak enak,masa iya tiap hari nyusahin sepa.Sepakan punya urusan sendiri,dunianya bukan semuanya tentang gue gue dan gue*Celoteh mara dalam hati
Mau tak mau mara jalan kaki sambil menendang tendang kaleng pocari****t yang kosong,kosong seperti hati mara daaaaaannnn ................

Cpuaaaaaaakkkkkkkks

"Woe anjing,gila gila gila.Kotor woi baju gue" Teriak tamara kepada orang yg berseragam sama sepertinya,menggunakan motor b*a* warna hitam dan helm full face yang menutupi wajahnya

Motor tersebut mengerem mendadak dan menoleh ke arah mara.
Tanpa basa basi motor yang di tumpangi cowok misterius tersebut melaaju sangat sangat kencang.

Mara tak terimaaa,mara berlari mengejar motor tadi sambil berteriak tetiak.
Untung saja lokasinya sedikit sepi

"Woooi tunggu wooooi,woiii awas lo yaaaaa.Cupu yaaa lo???"

"Woiiiiiiiii"

"Woiiiiiii tanggung jawab dong,ini baju gue cuma satu,belom lunas,hihihi"
Mara menangis berlarian

Hingga mara tidak tahu di depannya ada batu besar hingga mara tersandung daaaan ........

Ghwaddebuuuuuuukkk

"Ss we app aa"
Hingga semua gelap dan .....

✍✍✍

Tamara POV

*Gue dimana?,masa iya mau ngomong kek gitu.Udah tau ini rumah sakit masa iya mau nanya ini dimana.kan ngak lucu kalo di katai suster cantik di depan gue pecandu sinetron azab di indosiar*Batin gue yang ngoceh oceh sendiri seperti angry bird warna pink,emang ada ya??

"Mbak udah sadar,gimana pusing?mual?"
Tanya suster perparaskan cantik namun cerewet di depan ku

*Mual,mual dia pikir gue hamil apa*Jawabku membatin

"Hhhe ngak kok sus,suster cantik deh.Mara mau pulang sus" Kata gue dengan polos

"Tapi mbakk bel .."

"Iya mbak saya belom bayar.Nanti kalo udah ada uang pasti saya bayar.Saya kan emang gak niat ke sini tapi tiba tiba ada disini" Kataku memelas.Bukan bukan memelas,tapi emang kenyataanya seperti itu
Aku bicara jujur kok

"Bukan mbak bukan gitu,dengerin dulu deh.Makanya mbak kalo ada orang ngomong jangan di potong dulu.Gini lo mbak,mbak kesini di bawa sama seseorang katanya itu pacarnya embak.Semua biaya sudah di tanggung sama pacar embak.Tapi tadi pacar embak pamit sama saya katanya ada urusan penting,tapi sampe sekaran belum nonggol jugak,saya mau tanya.Mbak udah beneran sembuh?gak sakit atau apa gitu?mbak belom makan kan??kalo seumpama pulang juga mbak pulang pake apa??"

Suster yang ini cukup mengerikan kawan
Kalo marah marah serem bgt anjirr
Jadi merindingkan gue.
Ada bener nya juga sihh,kalo gue pulang gue naik apa'an.Uang sepeser aja ngak pegang.Mana lumayan jauh pula kontrakan gue
Eiiitss tunggu tunggu,sepertinya ada yg aneh dg omongan mbak sus tadi.
Pacar??gue di bawa pacar gue kesini??
Keaini?????pacaaar???
Sepa laaaah mungkin,ya ngak???

"Mbak,mbkk,mbaak,embaak????"Jerit suster tadi sambil melambai lambaikan tangganya

"Eh suster,sebentar sus saya kabari paacar saya dulu" Pernyataanku secara tidak sadar dan spontan

"Unch sweet banget sih baru mau di kabarin udah kesini duluan,yaudah saya tinggal dulu yaaa" Kata suster tadi sembari pergi

Sumpah gue ngak tau apa yg di maksud suster tadiii
Hingga gue mendonggak dan ...

"Hai" Sapanya sambil tersenyum lebar
Tampan,tinggi,hitam manis,idaman bangetttttttttttt

"Heh kok benggong,nih gue bawain makanan,gue tau pasti lo laper ya.Maafin gue yah"Katanya sambil menyerahkan sekresek hitam yg entaah isinya apa

" Lo siapa? "Tanyakuuu

Omegat gue kok baru sadar,dari tadi dia jelasin apa sih?Jadi salfok ni kan

" Ohh emhhh,gue valdyo"Katanya sambil menyalami tanggan ku
Dan aku membalasnya

"Gue mara,Tamara audry cantika" Balasku

"Oh iyaaaaa,maafin gue ya gue gak senggaja.Gue buru buru dan gue takut"

Dan gue baru sadar,kejadian beberapa jam yang laluuuu

Valdyo POV

"Oooooo jadi looo yang buaaat gue kebenteng kesandung dan kesetanan.Heh tega looo ya ninggalin gue yang lagi susah susahnyaaa.Ini seraagam putih gue satu satunya.Dan lo berani ngotorin hah??mentang mentang lo cowok gue takut haaah takuiuulleeeh"



TamaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang