Suga 13

1.9K 182 11
                                    

"bagus banget....." ucap Jihye melohat sekeliling rumah barunya. Benar! Itu adalah 'hadiah' yang diberikan Suga waktu di taman.

"Kau bisa jual apartment-mu" kata Suga sambil nyengir.

Jihye memicingkan matanya, "mwoya? Shirreoyo"

"Waeyo?"

"Aku punya banyak kenangan bersamamu disana, aku gak akan menjualnya" Jihye tersenyum kemudian mencium pipi Suga singkat, membuat pikiran Suga menjadi menunu ke arah yang lebih jauh.

"Kau ingin lihat kamarnya?" tanya Suga sambil smirk, tangannya memang menuju kamar, tapi wajahnya menuju ke hal lain.

.

.

.

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

.

.

.

"Uh....emmh...." lenguh Suga, matanya baru saja terbuka lima detik yang lalu, hari sudah pagi rupanya, terlihat dari bias cahaya matahari yang menembus ventilasi kamar.

Suga melihat jam di ponselnya, setelah mengambil kacamata yang ikut tertata di sebelah ponselnya. Tapi bukannya melihat jam, pria itu malah melihat sebuah pesan dari nomor tak dikenal.

010-XXX
Jaga istrimu baik-baik

Suga terlonjak bangun membaca pesan itu, pria itu langsung berdiri dan berlari keluar mencari istrinya.

Brugh...

"Dahenida...." Suga menghela nafas lega, sungguh jantungnya cukup diuji ketangguhannya tadi.

Jihye berbalik, kemudian mengisyaratkan untuk apa Suga tiba-tiba memeluknya, itu sebuah isyarat karena Jihye melihat Suga lupa menggunakan alat bantu dengarnya. Suga meraba telinganya, ia juga baru sadar jika lupa memakainya.

Wajahnya menunduk seperti tak ingin memberi tahu, Jihye mematikan kompor dan menarik tangan Suga hingga ke kamar. Mengambil alat bantu dengarnya dan memasangkannya di telinga Suga dengan hati-hati.

"Bilang padaku, kau sudah janji tidak akan ada rahasia diantara kita kan?" ujar Jihye, memang dari dulu ia suka curiga jika Suga menutupi sesuatu darinya.

Suga meraih ponselnya yang tadi ia campakkan begitu saja ke kasur, memperlihatkan pesan singkat dari nomor tak dikenal itu. Jihye membaca dan menatapnya lamat-lamat, "kau percaya dengan pesan seperti itu? Oppa....bisa saja itu hanya salah kirim atau iseng, buktinya aku baik-baik saja kan?"

Suga mendekap tubuh langsing Jihye dengan kuat, bagaimanapun ia cukup terkejut melihatnya tadi. Suga sangat amat mencintai Jihye melebihi dirinya sendiri.

after Save Me -Suga [END] #wattys2019Kde žijí příběhy. Začni objevovat