Suga 14

1.8K 191 15
                                    

Drap...

Drap....

Drap....

"Oppa!!" pekik Jihye, gadis itu berlari di koridor rumah sakit, diikuti Suga yang juga berlari hingga coat-nya turun-turun.

Junmyeon menoleh, pria itu tengah melamun sambil memanjatkan do'a untuk seseorang yang ada di dalam. "Otteokkhae?" tanya Jihye langsung duudk di sebelah Junmyeon.

Junmyeon menggeleng, cukup cepat memang Jihye dan Suga tiba di Korea. "Operasinya belum selesai sejak 6 jam lalu, semoga appa baik-baik saja" jelas Junmyeon, disusul anggukan Suga yang tadi hanya menyimak.

Tapi namanya juga semua penantian pasti ada ujungnya, dokter keluar masih dengan pakaian khas operasi, "jantung Tuan Min mengalami kerusakan, kami sebenarnya agak sulit untuk memasang ring di jantungnya. Tapi tenang saja, sekarang keadaannya sudah stabil, hanya saja...."

Junmyeon, Jihye, dan tentu saja si anak tengah juga penasaran apa terusannya, "hanya saja masih dalam keadaan koma" semua yang mendengar pernyataan singkat itu seketika melemas, Tuan Min memang terkenal keras, tapi tetap saja anak-anaknya tidak mau kehilangan beliau.

"Dimana Yoori?" tanya Suga, membuat wajah Jihye berubah, ia juga baru menyadarinya. "Setelah mendapat kabar, Yoori mengurung diri di kamar, Ji~ lebih baik kamu bujuk dia untuk kemari" Junmyeon pun angkat suara.

Suga mengangguk, "pulanglah dulu ke rumah temani Jihye, biar aku dan Junmyeon hyung yang disini"

"Nde....annyeong" pamit Jihye, langkah cepatnya masih diperhatikan Suga hingga wanita itu hilang di balik pintu kaca itu, entah karena terlalu mencintainya, hingga sulit sekali rasanya tau harus berpisah meski hanya sebentar.

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Jihye berjalan di kesunyian malam, benar hari sudah larut malam sebenarnya, dan oleh karena itu sulit untuk mendapat kendaraan, tadinya mau pinjam ke Junmyeon, tapi beberapa karyawan gak ada yang bisa dihubungi semenjak kejadian tadi.

"Emmh....emmph...." Sebuah tangan menariknya ke sebuah gang, entah siapa, tapi orang itu memakai setelan serba hitam, dagu Jihye dicengkram kuat.

"Siap mati huh...." lirih pria itu, Jihye menggeleng takut tak berkutik.

"Kau tau bagaimana bencinya aku dengan ayah mertuamu itu huh? Apalagi dengan suamimu yang sok jagoan itu, bangsat" lanjut pria itu.

Duak!

after Save Me -Suga [END] #wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang