after Save Me -Suga [END] #wattys2019

Suga 15

"aish....eomma pake ke Jeju segala sih....aku jadi harus cari makan kalo laper tengah malem gini" gerutu Jungkook, jujur sebenarnya ia mengantuk sangat, tapi perutnya itu meronta ingin dikasih makan, sungguh malang nasibnya.

"Eh....kalo gak salah, kata Mingyu kalo ke restoran korea yang enak jalan pintasnya lewat sini kan?" monolog Jungkook melihat sebuah gang kecil.

Jungkook nyobain aja lewat situ, lagian dia juga bodo amat kali ada preman yang malak, soalnya waktu SMP, pas dia dipalak preman, terakhirnya premannya malah di-begoin ama dia, jadi premannya yang dipalak, entah jenius atau cerdik dah...itu bocah.

Tapi pemandangan tak enak malah menyapa netranya, langkahnya terhenti melihat seorang pria paruh baya tengah mencengkram kuat seorang gadis, "noona..." lirihnya.

Duak!

Bruk!

.

.

.

.

.

.

"Sebenarnya appa ingin sekali jadi ayah yang terbaik bagi anak-anaknya, tapi seseorang juga butuh pendamping dan pembimbing. Setelah eomma meninggal, appa seperti kehilangan pembimbingnya, ia berubah kasar pada Yoongi, dan dingin pada semua anaknya kecuali Yoori yang habis-habisan dimanja olehnya. Tapi semenjak kepergian Yoongi, dan appa juga sudah tau semua tentang kebenarannya, appa sudah tidak dingin lagi, ia jadi lebih suka berdiskusi bersama anak-anaknya. Bahkan kehadiran kamu membuatnya sangat menyayangimu, tapi mungkin karena rasa bersalahnya terhadap Yoongi terlalu dalam, ia jadi suka menganggap kamu sebagai Yoongi" ujar Junmyeon bak pendongeng.

"Appa itu....adalah ayah yang terbaik bagiku, dia bisa merasakan bagaimana aku sangat menginginkan kasih sayang yang sebenarnya dari seorang ayah. Aku mendapatkannya dari dia, walaupun kadang ia menganggapku sebagai Yoongi" Suga terkekeh di tengah kalimatnya.

Drrrt....drrrt....

"Oppa....hiks....tolong....ke gang dekat rumah sakit....hiks....jebal" suara bergetar ketakutan itu menyapa indra Suga, membuatnya agak terkejut sekaligus panik.

"Aku kesana sekarang" ucap Suga menukas, "hyung, bisa bantu aku? Tolong telfon polisi, nanti ikuti saja GPS di ponselku, kurasa Jihye dalam bahaya" terakhir, Suga sempat berbalik untuk mengatakan itu.

.

.

.