Uji Coba

3.9K 188 6
                                    

2. CINTA ITU MEREMPET KE TIDAK WARAS. DIKIT LAGI JADI GILA DADAKAN.

"Kenapa berat ungkapkan rasa, padahal dia ada. Jangan kemana-mana."

Arkano Aldebaran. Laki-laki yang sedang meneguk mizone miliknya dengan mata terpejam itu adalah ketua Garuda. Sebuah geng yang sering mempimpin pertarungan dan juga kerap andil dalam demo bersifat publik.

Garuda. Slogan mereka adalah "Pantang mundur sebelum patah!"

Yang memiliki kulit sawo matang yang sering dijuluki eksotis itu bernama Hans. Dia adalah sosok yang paling ceria dari inti Garuda. Gemar membuat lelucon dan menggoda cewek-cewek sekitar dengan rayuan gombal. Tapi belakangan ini, dia sering menganggu sahabatku Uchy.

Lalu, yang sedang bermain ponsel itu namanya Raka. Dia cukup pendiam. Matanya bulat dan tampan. Tubuhnya lebih tinggi dari Hans dengan rambut yang sedikit ikal.

Sebenarnya ada satu orang lagi. Namanya Mozil. Dia sedang tidak masuk hari ini karna sedang sakit. Itu sih, keterangan yang ia kirimkan lewat surat ke sekolah.

Dibanding teman-temannya. Arkano terkesan dingin pada sekitar. Tapi di dekat teman-temannya dia terlihat seperti sosok yang hangat. Dia suka berjalan dengan gaya khasnya : tangan dimasukkan dalam saku celana dan pandangan yang tetap menatap lurus ke depan.

Tapi dari semua itu, kami semua kebetulan satu kelas. Bahkan karna fakta satu itu, kerap kali di depan kelas banyak cewek-cewek yang berkumpul. Ada yang memang hobi teriak-teriak dan ada juga yang datang membawa makanan dalam jumlah banyak.

Keempat cowok yang menjadi inti Garuda itu sudah seperti artis tenar yang nyasar di SMA Gladasy.

"Tadi gue denger nih ya. Si anu..."

Sepertinya sesi ghibah telah dimulai. Naura memulai pembicaraan.

"Gue tadi liat si komplotan Iris bisik-bisik rempong gitu."

"Bisik-bisik rempong?" tanyaku, sementara Uchy ia menyimak.

"Iya, bisik-bisik soal siapa sih cewek yang disukai Arkano."

Iris adalah teman sekelas kami. Di dalam kelas ada kelas. Mirip seperti di dalam organisasi ada organisasi. Dia adalah bagian dari komplotan cewek-cewek sosialita di kelas. Mereka berisik dan gemar melabrak adik kelas.

Uchy terlihat biasa saja. "Lah, tuh human kepo amat. Terserah si Arkano lah mau suka sama siapa."

"Bukan gitu, Chy." Ucap Naura.

"Trus?" aku yang bertanya. Penasaran tentunya.

"Kepo soal si jupiter ya?" Naura tertawa meledek meskipun pelan. "Gak usah malu. Kita juga udah tau kalau lo itu suka sama Arkano."

"Iya-iya. Kan gue sendiri yang ngasih tau. Tapi awas kalau lo pada bocorin hal ini." Ucapku. Mengultimatum.

Naura menggeleng sesaat. "Jadi gini cyiiin. Ada rumor kalau Arkano itu suka sama cewek seangkatan kita. Dan saat Arkano ditanya soal itu, dia diem aja. Diam itu kan berarti iya!"

"Bisa aja dia diem karna dia lagi kebelet," bantah Uchy.

"Gak lah! Cogan gitu gak pantes kebelet-kebelet."

ARKANO [COMPLETE]Where stories live. Discover now