Emot Black moon atau Bulan item itu satu2nya emot yg paling gue benci. Benciiiiii bgt.
Gue males liat bulan item, makanya gue sering ngelarang kalian buat make emot itu, khususnya di sini.
So tolong, jgn kasih gue bulan item lagi. 😞😞😞
Warninggg!
Full part NC!!
🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞
Di mohon dgn sangat kesadaran dirinya buat adek2 yg masih di bawah umur!!
Ini bukan bacaan kalian.
NC hanya membawa pengaruh buruk. So, sangat di sarankan untuk tidak membaca part ini.
Terima kasih..
Happy reading.. ^^
**
Jennie merasakan penuh dan sesak di bagian bawah tubuhnya.
Tangan hangat yang bergerak lembut masuk menggerayangi perut hingga dadanya pun membuat tubuhnya semakin lemas.
"Ahh~" Tanpa sadar satu desahan lembut pun lolos, dengan mata yang masih terpejam rapat, Jennie sedikit meringis kala tempo hentakan di bawah sana kian bertambah kuat. "Akhh! Jisoohhh!" Tak ada yang patut di curigai selain istrinya.
Jennie menerka pasti diam-diam Jisoo menyelundup masuk ke dalam kamar mereka, memanfaatkan situasi yang kini terasa aman.
Kedua nipple Jennie terasa sakit kala Jisoo mencubit serta menariknya cukup keras.
"Kau suka huh Jennie-ah?" Tanya suara parau di belakangnya.
Jennie tak mampu menjawab.
Dia hanya bisa mendesah, apalagi lidah hangat Jisoo kini ikut bermain, menjilat kulit belakang serta mengulum daun telinga yang menjadi salah satu spot terlemahnya.
"Ahhhh~ kim jisoohhhh~ je-jeballll.."
Jennie membuka mata ketika Jisoo mengeluarkan miliknya dan dalam hitungan detik langsung merubah posisinya yang kini menjadi terlentang.
Saat Jisoo hendak memasukan kembali senjatanya, Jennie bergerak cepat menutup akses Jisoo.
Dia tersenyum penuh kemenangan saat melihat wajah frustasi Jisoo.
"Kau pikir apa yang kau lakukan huh? Singkirkan cepat tanganmu!"
"And-wae!!" Dia menjulurkan lidah pada Jisoo. Membuat istrinya terlihat semakin kesal.
"Yah Kim Jennie!!"
"Buka dulu kartu kreditku dan Jinrie, baru setelah itu kau boleh menikmatiku sepuasmu."
YOU ARE READING
S.O.S (Jensoo)
Random6 tahun bukan waktu yang singkat untuk membangun rumah tangga yang rukun dan harmonis, bersama mendidik buah hati kecil mereka dengan cinta dan kasih, seringkali perdebatan kecil dan ketidak selarasan muncul. Seperti itulah yang dialami keluarga kec...
