S.O.S (Jensoo)

33. B&B Night!

Terasa hampa ketika jiwa bersama namun hati entah kemana.

Duduk berdua, berdampingan, namun bagai tak saling mengenal.

Akulah belahan jiwamu.

Akulah pendamping hidupmu.

Aku di sini tapi kau di mana?

Apa yang tengah kau pikirkan sayang?

Lihatlah kesini..

Ada aku yang selalu setia di sisimu.

Aku di sini dari awal dan akan ada di sini hingga akhir.

Hingga akhir..

Hingga akhir hayat memisahkan kita..

Aku mencintaimu..

**

Malam semakin sunyi, di atas langit sana hanya ada beberapa bintang yang menemani.
Angin sepoi-sepoi menggoyangkan dedaunan dari tanaman hias yang berjejer dalam pot.

Orang-orang nampaknya sudah terlelap ke alam mimpi masing-masing, menyelami dunia lain di alam bawah sadarnya.
Rasa lelah setelah seharian bekerja dan beraktivitas akhirnya terbayar dengan tidur nyaman di atas tempat tidur empuk.

Itu bagi orang lain, namun tidak bagi wanita berdarah Thailand. Atau yang biasa kita panggil Lisa.

Lisa tidak bisa memejamkan matanya. Seletih apapun dia.
Ada seseorang yang dia tunggu kepulangannya.

Waktu kini hampir menyentuh tengah malam.
Sudah terhitung 2 jam Lisa di sana, menunggu, duduk di bangku pinggir kolam yang berada di belakang rumah. Melihat pantulan cahaya rembulan dari permukaan air.

Ibu jarinya terus bergerak menggeser satu demi satu foto kenangannya bersama Rose.
Ada rasa nyeri yang terselip ketika melihat betapa bahagianya mereka selama 6 tahun terakhir setelah membangun rumah tangga bersama. Namun entah kenapa akhir-akhir ini semuanya terasa berbeda.
Seperti ada jarak yang semakin menjauhkan keduanya.

Lisa tidak mengerti apa yang tengah melanda hubungan mereka.
Yang dia rasakan, Rose mulai menjauh. Membangun benteng tinggi di antara keduanya.
Entah apa yang terjadi. Lisa tidak memahami semuanya.

Alunan musik serta vokal lembut dari grup duo Akmu yang memutarkan lagu berjudul Will Last Forever yang menghasilkan harmonisasi indah terus di putar berulang-ulang seolah mewakili isi hati Lisa saat ini.

Ibu jarinya berhenti bergerak saat melihat satu foto.
Dia amati baik-baik foto itu.

Foto terakhir yang mereka ambil beberapa waktu yang lalu, sebelum semuanya berubah.

"Nan jeongmal bogoshippoyo." Cup. Bibirnya mengecup lembut bagian wajah Rose di layar ponselnya.