The Night🔞

4.7K 357 74
                                    

Warn!Semi-Baku.

Mature Content

BoyxBoy

Jangan lupa vote dan comment.

.

.

.

Seungwoo menahan geram dalam hati. Sejak tadi, Youn benar-benar membuatnya frustasi. Lepas sedikit dari pengawasan, anak itu sudah disentuh-sentuh. Belum lagi, Youn sama sekali tak memprotes sentuhan dari teman-temannya sekalipun ia pasti sadar akan kehadiran Seungwoo di sana, tapi tetap saja bertingkah.

Waktu untuk turun stage pun tiba. Acara K-Con Thailand 2019 berjalan sukses tanpa hambatan apapun. Seungwoo mengubah raut wajah yang tadinya terlihat ramah menjadi datar tak terbaca, lelaki itu menuruni tangga sembari melepas jas tanpa melirik sedikitpun ke arah kamera yang sedang menyorot. Tanpa peduli semisal kamera menangkap wajahnya yang sedang tak bersahabat, ia hanya ingin cepat berbicara dengan Youn yang sepertinya masih belum menangkap sinyal berbahaya dari Seungwoo. Helaan nafasnya semakin memberat, kesabarannya sedang diuji.

Tubuhnya panas, hatinya lebih panas.

Sejujurnya, di sisi lain. Youn berusaha menghindari Seungwoo. Setidaknya untuk sementara waktu. Ayolah, masih ada hari kedua. Mana bisa Youn beralasan tak bisa perform karena terpleset di kamar mandi? Fans bisa khawatir dan ia tak mau hal itu terjadi.

Ingin rasanya youn mengatakan pada seungwoo, "Bos, bisa tidak marahnya ditunda dulu?" atau hal yang mungkin bisa meluluhkan hati seperti, "Aku lelah sekali, jika sakit apa kau tak tega membuat kecewa para fans?"

Pada kenyataannya, seungyoun tak seberani itu untuk membuka mulutnya di hadapan seungwoo. Jalan terakhir yang dipilihnya adalah, menghindar. Kalau bisa, malam ini ia harus menghubungi teman-temannya supaya diculik saja tidak masalah asal tidak bertemu seungwoo. Diare tengah malam atau apapun itu juga tidak masalah asal hanya malam ini saja, kalau dia sakit sungguhan, Seungwoo mana tega marah-marah.

"Do, minta satu," pinta Youn pada Dohyon yang sedang memegang empat botol susu pisang.

"Gak boleh kak, ini mahal!" Kening youn berkerut mendengar jawaban konyol adik menggemaskannya.

"Bukannya itu kak seungwoo yang beli, ya?" tanyanya, ingin marah tapi tidak bisa. Dohyon terlalu menggemaskan, youn hanya bisa menahan kesal sendirian kalau sudah begini.

"Yaudah, minta aja ke kak seungwoo. Kan dia yang beli," sanggahnya, sembari memberi gesture mengusir kucing pada youn.

Gemas. Sungguh. Youn gemas sekali pada Dohyon. "Anak siapa sih?!" batinnya menjerit kesal. Dia kan sedang menghindari seungwoo, kalau tiba-tiba minta susu pisang, bukannya lega yang ada kerongkongannya dibuat makin kering.

"Jangan lupa ganti baju, emang gak gerah?"

"Kak Youn juga belum ganti, emang gak gerah?" tanya Dohyon, belum sempat youn menanggapi, suara dari orang yang sedang dihindarinya tiba-tiba menyahut santai, "Mana mungkin gerah, liat aja dia udah kayak orang gak pakai baju."

"Sarkas sekali," gumamnya pelan, Entah bisa didengar atau tidak, kalau tidak yasudah, kalau bisa ya syukurlah. Paling tidak, bisa sedikit menyindir seungwoo yang menatapnya intens. Risih sekali. Memangnya dia buronan?!

Thinking Out LoudTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang