My Kaku Husband (TaeGi)✓

15.

Seperti hari-hari sebelumnya, makan pagi atau sarapan mereka akan dilalui dengan hening. Hanya akan terdengar suara alat makan yang saling bertabrakan.

Namun kali ini Yoongi mencoba memulai pembicaraan. Jika kalian masih ingat, Yoongi memang sebetulnya anak yang ceria. Tapi dia terlalu takut kepada Taehyung, itu dulu sebelum dia tau kalau Taehyung tidak seburuk yang dia pikirkan.

Taehyung memang kaku dan terkesan irit bicara, namun dia juga orang yang baik dan sebetulnya perhatian. Tapi itu semua tertutup dengan ekspresi nya yang terkesan datar. Tidak sedikit orang yg mengira bahwa Taehyung itu sombong, padahal tidak sama sekali.

"Hyung, benarkah saat libur nanti aku boleh menginap?"

"Hm." Taehyung menjawab sambil masih terfokus kepada makanan di hadapannya.

"Baiklah, terimakasih hyung..."

"Ya. Nanti aku pulang telat, kau akan dijemput oleh supir." Taehyung berdiri diikuti oleh Yoongi.

Yoongi mengangguk mendengar apa yang dikatakan oleh Taehyung, kemudian mereka bersiap-siap berangkat ke tempat tujuan mereka.

.

.

"Jimin, bagaimana kau dengan Jungkook Sunbae?" Jimin mengerutkan keningnya saat mendengar perkataan Hoseok.

"Emh maksudnya?" Jimin yang tidak mengerti pun balik bertanya.

"Kalian sedang dekat kan.." perkataan Hoseok yang cukup kencang membuatnya malu, belum lagi teman-temannya yang kini menatap kearahnya mereka.

"Hoseok berisik sekali ihh..." Mereka menoleh ke asal suara itu, Yoongi datang langsung mengomentari tentang suara Hoseok yg membahana itu.

"Yoongi-ya, kau membuat kaget..." Jimin berpura-pura marah dengan memajukan bibirnya.

Yoongi menyengir dan meminta maaf lalu bergabung bersama mereka dalam pembicaraannya.

"Memang apa yang sedang kalian bahas?"

"Itu, aku bertanya tentang hubungan Jimin dan Jungkook..." Hoseok mengatakannya tanpa rasa bersalah, langsung saja dia dihadiahi sebuah geplakan dari Jimin.

"Hoseok ihh mulutmu itu..." Jimin gemas dengan sahabatnya yang satu itu.

Sementara kedua sahabatnya bertengkar Yoongi lebih memilih diam, dia memikirkan perkataan Jimin dan Jungkook yang kemarin dia dengar.

'ahh jadi itu ya'

.

.

Seperti yang dikatakan Taehyung kalau akan ada supir yang menjemputnya, maka disinilah Yoongi. Dia menunggu dengan tenang, sebetulnya Hoseok dan Jimin menawarkan untuk menemani Yoongi, tapi Yoongi menolak.

Yoongi tidak langsung diantar pulang ke apartemennya, namun dia justru diantar ke kantor Taehyung. Yoongi sebetulnya ingin langsung pulang dan bertemu dengan kasur, namun dia juga tidak bisa menolak.

Yoongi berjalan pelan sambil menunduk kearah ruangan Taehyung. Dia belum terbiasa, apalagi dengan tatapan orang-orang disana yang mengarah kepadanya. Itu membuatnya gugup juga malu.

Sampai diruangan Taehyung dia melihat pria itu sedang membahas tentang pekerjaan bersama seseorang yang tidak Yoongi kenal. Taehyung menyuruhnya menunggu disofa didalam sana.

Dia memperhatikan interaksi keduanya, mereka terlihat sangat akrab. Yoongi jadi bertanya-tanya siapa orang itu sebenarnya.

"Tae, dia sangat manis..." orang itu berbisik kepada Taehyung sambil melirik kearah Yoongi yang juga sedang memperhatikan mereka.

"Hm." Taehyung hanya bergumam tanpa menatap orang itu dan lebih memilih menatap layar laptopnya.

"Aku bawa pulang saja ya..." Nada yang orang itu pakai memang bercanda, namun entah kenapa Taehyung langsung mengalihkan pandangannya dan menatap orang itu datar.

"Seokjin Hyung, carilah yang lain dia milikku." Seokjin terkekeh, dia merasa lucu juga sedikit terkejut. Orang sepertinya bisa mengatakan hal seperti itu.

"Ahahaha tenang saja, aku hanya bercanda..."

"Hm."

Yoongi yang memperhatikan justru semakin bingung. Dia melihat orang itu tertawa dan wajah Taehyung yang sudah datar menjadi semakin datar. Dia jadi ingin tau apa yg merek bicarakan.

***

Lalala man balik hehe kangen tak?

Man sangat merindukan komentar kalian muehhehe 😂

Ini tuh pendek, maafkan sedang buntu😅 tapi emang biasanya juga pendek sih🤣

Sudahlah segitu aja...

Jangan lupa vote dan komen nya sayang 🍁