16.

6.5K 659 36
                                    

"Hyung tadi itu siapa?" Yoongi bertanya saat mereka sedang diperjalanan pulang. Sedari tadi dia berpikir keras siapa orang yang sepertinya sangat akrab dengan Taehyung itu. Entahlah dia merasa tidak suka melihatnya, dia juga tidak tau mengapa.

"Hm?"

"Orang yang tadi bersama Hyung, siapa dia?" Yoongi menggembungkan pipinya, rasanya ingin memakan Taehyung.

"Teman." Taehyung menjawab singkat, Yoongi hanya menghembuskan nafas lelahnya. Sepertinya tidak ada gunanya bertanya pada makhluk disampingnya ini. Jadi dia lebih memutuskan diam selama perjalanan.

Taehyung pun terlampau tidak peka, dia juga jadi ikut diam. Meski memang Taehyung jarang bicara.

.

.

Sampai di apartemen mereka Yoongi langsung membersihkan dirinya, bergantian dengan Taehyung.

Dia juga mencoba membuatkan Taehyung makan malam, meski merasa kerepotan. Karena biasanya dia menyiapkan makanan bersama eommanya, dan sekarang dia sendirian.

Keluar kamar mandi Taehyung tidak mendapati Yoongi dikamarnya. Dia berpikir kemanakah bocah cerewet itu.

Taehyung menuju kearah dapur, disana dia melihat Yoongi sedang sibuk dengan masakannya. Taehyung duduk di meja makan sambil terus memperhatikan Yoongi tanpa sepatah katapun.

Yoongi yang telah selesai berniat menyiapkan makanannya di meja, namun dia dikejutkan dengan Taehyung yang duduk diam disana sambil menatapnya.

"H-hyung, Kenapa disitu?" Yoongi gugup, di tatap seperti itu membuat detak jantungnya berdetak lebih cepat.

Taehyung masih tidak mengeluarkan suaranya, dia hanya menggedikan bahunya.

"Sudahlah..." Yoongi juga menggedikan bahunya dan kembali melanjutkan pekerjaannya. Setelahnya mereka melanjutkan acara makan malam itu dengan tenang diselingi pertanyaan-pertanyaan Yoongi yang hanya dijawab singkat oleh Taehyung.

.

.

"Sedang apa?" Taehyung baru saja kembali dari ruang kerjanya. Dia melihat Yoongi sedang memasukkan bajunya kedalam sebuah tas.

"Hyung bisa melihat aku sedang apa.." Jawaban jutek Yoongi tentu membuatnya heran. Ada apa sebenarnya dengan bocah itu.

"Untuk apa?" Taehyung kembali bertanya.

"Menginap dirumah appa dan eomma, kan Hyung juga sudah mengijinkan..." Yoongi mempoutkan bibirnya, dia mengatai Taehyung pikun. Tapi itu hanya dalam hatinya, mana berani jika secara langsung.

"Berapa hari?"

"Hari Minggu aku pulang Hyung..."

"Sebanyak itu bawa bajunya?" Taehyung menunjuk tumpukan baju yang disiapkan Yoongi.

Yoongi mengikuti arah yang ditunjuk Taehyung. Benar juga, dia hanya menginap beberapa hari dirumah appa dan eommanya, tapi kenapa banyak sekali yang dia bawa?

Yoongi ingin sekali memukul kepalanya, namun dia juga malu karena pasti akan dianggap aneh oleh Taehyung.

"A-ahaha itu, emhh aku h-hanya sedang memilih Hyung..." Yoongi tertawa canggung.

Taehyung menggelengkan kepalanya lalu melenggang pergi keluar dari kamar itu. Yoongi juga kembali melanjutkan kegiatannya yang tertunda, dia mengeluarkan sebagian pakaian yang sudah ia masukan tadi.

.

.

"Hyung, tidak apa aku menginap disana?" Yoongi bertanya kepada Taehyung sambil membaca buku dimeja belajarnya.

"Hm." Taehyung menjawab, dia juga membaca buku sama seperti Yoongi.

"Tidak akan merindukanku Hyung?" Yoongi bertanya lagi kepada Taehyung. Dia hanya ingin menggodanya saja

"Hm." Jawaban sama Taehyung berikan. Sepertinya sedang sangat fokus kepada buku yang dibacanya.

"Hm? Iya atau tidak Hyung..." Yoongi sedikit merengek diakhir kalimatnya.

"Hm."

Jawaban Taehyung benar-benar membuat Yoongi kesal, dari tadi dia hanya dijawab hm hm hm saja. Yoongi menutup bukunya dengan kasar dan berjalan menuju sisi ranjang yang lain. Dia tertidur memunggungi Taehyung.

Taehyung memperhatikannya, dia tersenyum sangat tipis melihat bocah itu merajuk.

'hm rindu.'

Tentu kalian tau ini siapa :)

***

Dapat hidayah habis hujan hehehe.

Pendek-pendek maaf ya...

Jangan lupa vote dan komen nya sayang 🍁

My Kaku Husband (TaeGi)✓Where stories live. Discover now