34.

7.2K 604 54
                                    

Yoongi merasa sakit di bagian bawahnya saat terbangun. Mencoba mendudukkan tubuhnya dengan hati-hati.

Dia ingat kejadian yang menyebabkan dirinya begini, perlahan wajahnya menjadi panas, malu sekali mengingatnya.

Suara pintu kamar mandi terbuka, Taehyung keluar dari sana sambil menggosok rambutnya yang basah. Dia hanya menggunakan handuk untuk menutupi area privasi nya.

Yoongi yang melihat itu langsung memalingkan wajah, Taehyung gemas melihatnya.

"Selamat pagi."

Cup... Kening Yoongi dikecup dengan lembut, Yoongi mengerjapkan matanya.

"P-pagi Hyung..."

"Mandi, aku sudah memesankan sarapan."

Taehyung memakai pakaiannya didepan Yoongi dengan santai. Yoongi sendiri hanya diam sambil menunduk.

"Kenapa?"

"Sakit Hyung... Tidak bisa jalan..."

Cicitan Yoongi terdengar lucu, Taehyung segera menggendongnya menuju kamar mandi.

"Jika sudah, bilang."

Setelah melihat Yoongi mengangguk Taehyung keluar dari sana meninggalkan Yoongi yang memegang dadanya.

"Aku terkena serangan jantung kah? Cepat sekali berdetaknya..."

.

.

"Kenapa menyusul?"

Taehyung bertanya, saat ini dia sedang duduk di kasur dengan Yoongi dipangkuannya.

"Hyung tidak ada kabar, jadi aku menyusul..."

Punggungnya bersandar dengan nyaman di dada Taehyung.

"Hyung kenapa tidak mengabari? Aku jadi berpikir yang tidak-tidak karena Hyung..."

"Ponselku rusak, tidak sempat membeli."

"Lalu kenapa lama? Katanya hanya tiga hari..."

Bibir mungilnya mengerucut, ingin sekali Taehyung makan.

"Memang awalnya tiga hari, namun ada sedikit masalah jadi lebih lama."

Yoongi mengangguk, dia percaya. Taehyung juga sudah menjelaskan tentang wanita itu, jadi sudah tidak ada masalah.

"Hyung aku mencintaimu..."

"Hm."

"Hanya hm? Tidak membalas?"

"Apa?"

"Ish Hyung..."

"Kkk aku juga mencintaimu."

Pipi Yoongi digigit gemas oleh Taehyung membuat si empunya merengek memukul tangan Taehyung yang berada diperutnya.

.

.

Jungkook saat ini sedang bersama Jimin dan Hoseok dikantin, Hoseok sebenarnya sudah ingin pergi dari sana. Kesal sekali, dari tadi hanya jadi nyamuk.

"Yoongi gak masuk?"

"Iya Sunbae."

"Kenapa?"

"Ke Jepang nyusul suaminya."

Jungkook ngangguk mendengar penjelasan Jimin.

"Kau terus memanggilku Sunbae, mulai sekarang panggil saja Hyung."

"B-baik Hyung..."

Jimin menjawab gugup, karena sedari tadi mata Jungkook terus menatapnya lekat.

"Haishhh kalau mau pacaran jangan ajak aku, aku duluan lah..."

Hoseok kesal, dia di kacangin oleh dua makhluk yang sedang kasmaran. Daripada mual dia lebih baik pergi

"Yakk! Hoseok mau kemana!"

Jimin berteriak namun diabaikan oleh Hoseok padahal teriakannya cukup kencang. Jungkook saja sampai menutup telinganya.

'astaga calon pacar teriak kencang banget dah..."

.

.

Yoongi menunggu Taehyung dikamar hotelnya dengan tenang, Taehyung ada urusan sebentar. Dia ingin ikut, tapi ingat kalau berjalan rasanya sangat sakit jadi dia hanya bisa menunggu.

Tapi Taehyung berjanji nanti akan mengajaknya membeli oleh-oleh dan juga kumamon.

Yoongi membuka ponselnya, melihat beberapa notifikasi dari sahabatnya. Tapi yang paling membuatnya penasaran adalah dari Hoseok.

Hoseok
Yoongi cepatlah pulang, aku menderita disini huhuhu...

Yoongi
Huh? Kenapa?

Hoseok
Mereka pacaran, aku dilupakan huhuhu..

Yoongi
Ahahaha... Sabar ya...

Hoseok
Haishhh kau sama saja...
Ohh iya bagaimana disana? Enak?🌚

Yoongi
Maksudnya?

Hoseok
Eyy Yoongiku sudah tidak polos ahaha..

"Hoseok menyebalkan!"

Yoongi melempar ponselnya kesamping, sahabatnya yang satu itu benar-benar menyebalkan. Lagipula bagaimana dia tau kalau Yoongi sudah tidak polos?

Memikirkannya membuat wajahnya kembali memerah, dia memutuskan untuk tidur daripada terus mengingat kejadian tadi malam yang membuatnya mengerang nikmat.

***


Kasian Hoseok jumblu, kira-kira siapa yang cocok jadi pasangannya?

Jangan lupa vote dan komen nya sayang 🍁

My Kaku Husband (TaeGi)✓Where stories live. Discover now