Satu...
Dua...
Tiga...
Aku adalah Amelia Mayha, bukan dia. Setiap kali pikiranku akan terbang bersamanya, aku berhitung sampai tiga dan memejamkan mata lalu berkata, "Aku adalah Amelia Mayha, bukan dia."
Siapa?
Dia, ya dia.
Dia yang akan kuceritakan dan kamu harus ikut serta dalam cerita ini. Aku tak suka memaksa, akan tetapi untuk kali ini saja, aku memaksa karena butuh bantuan kalian semua.
Melalui daftar tema yang tertera, mari ungkap siapa dia sebenarnya.
Sebelum jauh kalian membaca, kuceritakan sedikit yang kuketahui.
Satu hari menjelang akhir bulan yang memuakkan, aku menemukkannya. Pertemuan yang tak aku harapkan. Bagaimana tidak? Dia datang secara tiba-tiba, dari sudut kegelapan pula. Sosok yang tak begitu jelas rupanya, bayangan hitam lebih mendominasinya saat dia melangkah maju dan menerkamku.
Sontak aku berteriak, mendorongnya dengan sekuat tenaga. Menjauhkan dia sejauh-jauhnya agar kembali ke sudut kegelapan di depanku.
Aneh rasanya, mengapa tak terpikirkan olehku untuk berbalik dan lari kala itu. Namun, jika kupikirkan lagi, mungkin ini takdir yang sepantasnya harus terjadi. Keberanian datang atas dasar rasa takut yang mendalam, aku berhasil mendorong dan menjauhkan dia. Akan tetapi, ada yang kembali ketika dia pergi.
Sebuah buku tak terlalu tebal namun telah terbuka dan tertera tulisan di sana. Aku mendekat untuk melihatnya, tulisan-tulisan itu tak lain adalah:
1. Lelaki 25 tahun
2. Gang sempit
3. Pemberontakan
4. Tidak berdaya
5. Perempuan 18 tahun
6. Hutan kota
7. Aqil balig
8. Sepi di tengah keramaian
9. Anak lelaki 7 tahun
10. Taman bermain
11. Kematian
12. Bangga memiliki sesuatu
13. Anak perempuan 11 tahun
14. Tempat asing
15. Cinta pertama
16. Emosi yang namanya tidak ada dalam kamus.
17. Seorang ibu
18. Rumah sakit
19. Pertemuan yang terlambat
20. Kecewa
21. Mahasiswa
22. Di persimpangan jalan
23. Percobaan pertama
24. Berapi-api
25. Tulang punggung keluarga
26. Masa lampau
27. Mengalahkan diri sendiri
28. Merdeka
29. Pasangan Kembar
30. Kebahagiaan meluap
Bagaimana? ada sedikit gambaran tentang dia? masih belum? oke kalau begitu tunggu aku di hari esok dan akan kuceritakan satu pEmbus sang angin menerpa
Ia datang menyapa dengan sejuknya
Sejenak aku terbuai dibuatnya
Ketika mata terbuka senyum mengembang begitu saja.
Masa depan telah datang
Terbentang cahaya menyilaukan
Aku siap tuk kembali pulang
Kembali menerjang halang rintang menuju masa depan.
***
Hallo, Mayha Lovers, readers, Raws fighter dan kamu, ya kamu, kalian semua.
I'm comeback.
Seolah ada angin segar yang membuat saya kembali membuka mata setelah tidur panjang selama Raws libur. Kini Raws balik lagi dengan mengadakan Raws Festival, sebuah tantangan menyenangkan juga banyak manfaat yang akan dirasakan. Tidak hanya saya sebagai penulis atau yang mengikuti Raws Festival ini, akan tetapi bagi pembaca juga suma yang ikut serta.
Menulis Dribble (50 kata) Drabble (100 kata) Trabble (300 kata) dengan tema yang sudah ditentukan. Bisa dalam bentuk prosa atau bait, tapi bukan puisi. Waw, saya sendiri baru kali ini mendapat tantangan seperti ini dan selama satu bulan penuh lagi. Terima kasih Bunda dan kak untu Raws Festival ini.
Dribble, Drabble, Trabble. Reading & Writing Parade diikuti seluruh member Raws Community yang melibatkan semua pihak, tidak hanya member, akan tetapi di luar member pun bisa ikut berpartisipasi menominasikan karya atau penulis favorit.
Tidak hanya itu, kamu, ya kamu, sebagai pembaca pun bisa menjadi bagian istimewa di akhir event, kamu yang terpilih berkesempatkan mendapatkan hadiah menarik, jika dinominasikan oleh penulis yang karyanya kamu baca, termasuk saya salah satunya.
Saya? Siapa?
Siapa lagi kalau bukan, May si Queen Typo, Amelia Mayha. Saya suka baca puisi dan nulis puisi, selain itu, saya juga menulis semua genre, hanya saja belum kesampean, baru terealisasikan beberapa genre saja. Saya suka nonton dan baca semua genre kecuali horror, pokoknya lebih baik ketemu mantan daripada harus nonton Film Horror, kalau baca sih masih bisa.
Gimana? Masih belum kenal? Ingin kenal saya lebih jauh? Lanjut baca, dan jangan berhenti, jati diri saya terpencar dalam potongan-potongan cerita pendek ini.
Lanjut.
Alasan saya memilih bergabung dengan kelompok Fokus Sama Kamu Masa Depanku. Ya karena saya terfokus pada kata fokus. Lebih tepatnya sih takdir. Saya percaya tidak ada yang kebetulan di dunia ini, sama halnya ketika saya dipersatukan dengan mereka, Fokus, ya, siapapun partnernya, yang penting tetap fokus pada apa yang harus dikerjakan. Sama seperti kamu, ya kamu, kalian semua, fokus sama aku dan ceritaku ya.
Menulis dengan tema berbeda setiap harinya akan menjadi catatan singkat paling berharga. Dan kamu, ya kamu, siapapun kamu yang membaca cerita-cerita pendek saya, maka beruntunglah kamu. Kenapa? Karena saya akan mengungkap sebuah rahasia dan kamu harus membacanya jika ingin mengetahuinya. Ingat, jangan berhenti atau melewatkannya, karena jika itu terjadi pasti di akhir event ini kamu akan diahantui sebuah rahasia yang belum terungkap.
Niat saya menulis setiap malam, sesuai jadwal menulis dan membaca yang sudah saya buat khusus bulan November. Kalau untuk publisnya ya bisa pagi, bisa siang, bisa malam juga. Dikondisikan saja. Do'akan saja, semoga saya tetap fokus dan bisa menyelesaikan tantangan ini dengan hasil yang memuaskan. Aamiin.
***
Salam sayang dari May, love-love di udara untuk kamu.
See you.
Amelia Mayhaersatu dari daftar tema tersebut. Untuk kamu, ya kamu, kalian semua, aku tidak ingin memaksa seperti yang kukatakan di atas sana, aku hanya meminta dan mengungkap apa yang terjadi sebenarnya melalui cerita ini.
jangan lupa dukung dan hargai apa yang aku tulis dengan cara memberikan vote pada cerita ini, silakan memberi komentar di kolom komentar. Jangan dipendam, sayang, mending diutarakan, siapa tau kamu terpilih dan dinominasikan untuk jadi pemenang sebagai pembaca terbaik, dapet hadiah pula.
Happy Reading!
Love-love di udara untuk kamu, masa depanku.
Amelia Mayha.
29/10/2019
YOU ARE READING
Kayla [Raws Festival 2019]
Short StoryKumpulan Dribble-Drabble-Trabble. Tetang aku, ya aku, yang fokus sama kamu. Siapa? Kamu, iya kamu, masa depanku. Kenapa? Masih nggak percaya apa yang aku tulis itu tentang aku yang fokus sama kamu? Makanya baca! Baca biar kamu percaya. #AuthorNote...