5. Perempuan 18 Tahun

32 18 15
                                    

Apa yang kalian pikirkan jika membaca catatan ini? Percayakah atas apa yang aku lakukan itu nyata? Jika iya, kalian berada di era yang sama denganku.

Menjalani hidup normal layaknya remaja pada umumnya, itu yang aku inginkan. Akan tetapi, siapa yang menginginkan hidup sepertiku? Bayangkan saja, di usiaku yang masih terbilang remaja ini, aku harus siap menjadi seorang istri dan ibu bagi dua anak sekaligus, padahal belum melahirkan dan merasakan yang namanya malam pertama.

Kupikir ini hal tergila dan tidak masuk logika. Hanya karena wasiat orang sekarat aku menjadi terikat dengan perjanjian yang tidak pernah aku sepakati.

Lulus sekeloah menikah muda dengan seorang duda beranak dua, orang tua bahagia, akunya sengsara. Ini pemikiranku saja, tetapi orang tuaku tidak memikirkannya, apalagi duda gila yang belum aku ketahui siapa dia.

Kata mereka, jodoh, rezeki dan kematian itu takdir. Jadi terima saja lamarannya, toh aku juga masih belum punya kekasih. Aku tak boleh menolak katanya, bisa kena kutukan.

Aku percaya soal takdir, tetapi tidak punya kekasih juga teman-teman sebayaku yang menikah lebih dulu bukanlah kutukan bagiku. Itu hanya nasib sial yang menimpaku karena pemikiran orangtua terlalu kolot.

Aku punya impian yang harus diwujudkan secara nyata, akan kupatahkan kutukan itu dengan membawanya kehadapan ibu juga ayah. Kuikuti saran dari seorang teman, meski bergemelut rasa takut juga logika yang kutinggalkan begitu saja, aku pun menemukan dia.

Kayla, ya, itu namaku. Lelaki itu mengetahui namaku. Namun, jujur saja, aku belum mengetahui siapa dia sebenarnya. Kubilang lupa saat dia bertanya seolah menggoda, kenyataanya aku memang belum tahu siapa dia.

Ah, persetan siapa dia. Yang pasti, aku perempuan 18 tahun, tidak ingin nasibku pasrah menikah dengan duda beranak dua yang rupanya tak jelas tampan atau apa adanya. Lebih baik aku berpura-pura punya kekasih seperti dia—lelaki 25 tahun, pacar sekaligus calon suami yang cukup tampan juga mengesankan dan susah dilupakan.

Kayla

05, November 2019

Kayla [Raws Festival 2019]Where stories live. Discover now