14. Tempat Asing

15 9 3
                                    

"Ayah! panggilnya."

Aku tidak percaya, tetapi fakta tidak bisa kusangkal. Aku pun tidak bisa menerimanya, aku pergi tanpa pamit. Berlari dari sosok Erlan juga gadis itu. Lari seperti seorang pecundang. Namun, sesungguhnya aku tidak benar-benar lari, aku hanya butuh sedikit waktu sendiri untuk menenangkan diri.

Terlalu rumit, sulit, akan sakit bila kupaksakan. Maka dari itu, aku memilih pergi tanpa penjelasan apapun darinya, aku juga tak ingin mendengarnya.

Langkah kaki tidak berhenti, aku terus berlari hingga sang hujan membuatku terdiam. Entah kapan bulir-bulir bening itu menetes perlahan. Aku merasakannya ketika ribuan air hujan jatuh menghunjam.

Rasa dingin mulai merasuk, tetapi sang tubuh tak bisa pergi kemana pun, kaki tak sanggup melangkah lagi karena sang indra tidak bisa melihat jalan pulang.

Persimpangan jalan yang kulalui nampak sama, tetapi pada kenyataannya beda, aku berjalan di tengah hujan, tidak kutemukan nama jalan atau seorang pun untuk bisa aku tanyai.

Aku coba kembali ke rumah sakit itu, tapi tidak kunjung kutemui jalan yang tadi aku lalui.

Lampu remang, kursi di pinggir jalan, toko baju pengantin, toko kue, dan entah apa lagi, aku tidak mengingatnya, setiap kali aku berjalan dan melihat apa yang aku temui, semuanya terasa asing bagiku.

Entah berapa lama aku berjalan, yang pasti sudah jauh bila di ukur. Dari lebat kini berganti rintik, jalan pulang tetap belum aku temukan.

Kakiku sudah tangsanggup berjalan, kuputuskan untuk berhenti dan berjongkok di salah satu pinggiran toko.

Kubiarkan logika mencerna apa yang telah terjadi, mengapa aku pergi? Semakin lama berpikir, kepalaku terasa sakit. Aku harus segera pulang dan memberitahu ibu juga ayah atas apa yang telah terjadi. Namun, sial. Aku tidak sanggup berjalan dengan kondisi seperti ini.

Kuputuskan untuk diam di tempat asing yang membuatku pusing, beberapa menit saja, setelahnya, kulanjutkan langkah ini.

Dor!

Dor!

Suara tembakan berhasil membuatku terperanjat.

"Fuck!"

Kayla

14, November 2019

Kayla [Raws Festival 2019]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora