15. Putih Abu-Abu (12 : 12)

16 16 33
                                    

Dia yang sudah hadir di kehidupanku.

Dia yang sudah menghiasi masa putih abu-abuku dengan memberikan momen yang indah,

tetapi hanya sementara.

Dia yang selalu bersembunyi saat razia rambut dengan alasan,

"Saya gak mau botak,

nanti jidat saya keliatan,

terus saya jelek lagi."

Dalam hati aku berkata,

"Padahal mau model rambut seperti apa,

aku tetap menyukai dia."


Dia,

lelaki pertama yang kusukai.

Otakku terasa beku saat memikirkannya.

Bibirku selalu tersenyum saat mengingat momen bersamanya.


Waktu itu,

saat pulang rapat OSIS,

dia mengajakku makan ketoprak.

Waktu menunjukkan pukul 12.00 WIB,

ditambah hujan akan turun.

"Reen, cari makan dulu yuk.

Gue laper nih,

lo pasti laper juga kan?" tanya Zai.

"Tapi 'kan mau hujan?"

"Santuy aja."

Akupun mengangguk.

Akhirnya, motor Zai berhenti di depan tukang ketoprak.


"Yah besok rapat osis lagi," gumamku.

"Kenapa Reen?"

"Rapat OSIS."

"Oalah."


Obrolan pun berhenti sesaat.

Karena Zai tidak menyukai kesunyian,

akhirnya ia pun angkat suara dan bercerita mengenai masa SMPnya.

"Gue dulu juga OSIS pas SMP,

cuma bukan ketos.

Dulu tuh gue sekbid 7."

"Seriusan?"

"Serius.

Nih gue mau cerita.

Dulu pas gue LDKS,

panitia OSIS disuruh potongin kayu buat api unggun.

Nah,

akhirnya gue potongin deh,

eh malemnya ada yang kesurupan katanya gara-gara ada yang gak izin buat motong kayunya.

Yah akhirnya didoain ama diruqyah dah itu yang kesurupan."

"Haha parah banget, orang mah minta izin dulu, Zai."

"Ya aku kan polos."

"iyaiya."

Akhirnya, cerita berakhir dan ketoprak yang dipesan pun sudah jadi.

Entah kenapa ada perasaan senang saat melihat dia dari dekat.

Aku merasa dia sudah peka terhadap perasaanku.

Aku hanya mempunyai sebuah harapan bahwa ia akan mejadi masa depanku kelak.

Tapi harapan hanyalah harapan.

Dia hanya sebuah kenangan manis yang sudah menamparkan kenyataan pahit bahwa dia hanya pemberi harapan palsu di masa putih abu-abuku.

Diiringi lagu Your Days yang dinyanyikan oleh Joy Red Velvet, aku berusaha melupakan dia dan kenangannya.

✍🌰✍

Tema Hari ke-15 : Cinta Pertama

300 Kata ➡ Trabble

Quotes of the day :

- Jangan terlalu mencintai seseorang. Itu akan menyakitkan hatimu dikemudian hari. Cintai Tuhanmu terlebih dahulu. Karena sejatinya, cinta manusia itu hanya sementara. -

- Untuk para lelaki aku ingin berpesan, jangan pernah memainkan perasaaan wanita, karena perasaan wanita itu amat lembut dan dalam. Sekaliya wanita patah hati, maka akan sulit menyatukan hati itu kembali. -

Bekasi, 15 November 2019

Fina_Kochan
Sang Penulis Kacangan✍🌰




12 : 12 (RAWSFestival2019)Where stories live. Discover now