O1: tropical

2.4K 224 27
                                    

"Keluarlah, keluarlah, keluarlah," ucap Yeji sembari memukuli perutnya dengan tangan kanan. Ia segera menengguk air dari botol mineral yang di bawanya. Ia segera melanjutkan kegiatannya hingga ia merasa akan segera muntah. Ia mulai lebih brutal dengan kegiatannya hingga sisa makanan itu keluar. Ia mengeluarkan semuanya kemudian terduduk lemas di depan closet.

"Maafkan aku, Li. Sungguh, maafkan aku." Gumamnya lirih hampir seperti bisikan.

••••••

"Kau habis darimana saja, Ji? Wajahmu terlihat sangat pucat," ucap Lia khawatir.

"Aku habis dari kamar mandi, Li. Kau tenang saja, aku baik-baik saja kok," ucap Yeji sembari tersenyum. Lia menghela nafas lega dan Yeji segera menempati bangkunya.

Selang 5 menit kemudian, Bu Jisoo pun masuk. Kelas yang awalnya riuh menjadi hening seketika. Bu Jisoo berdiri di depan sembari tersenyum manis. "Selamat siang semuanya," sapanya. "Siang bu," balas para murid dengan kompak.

Manik milik Bu Jisoo mengitari setiap kelas dan ia menatap Yeji masih dengan senyumnya. Yeji yang melihatnya hanya berdecih dan memalingkan pandangannya.

"Yang duduk di pojok," ucap Bu Jisoo yang sontak membuat seluruh mata tertuju pada Yeji. "Hwang Yeji, bukan?" Tanya Bu Jisoo memastikan. Yeji mendecih kecil sebelum akhirnya berpaling menatap Bu Jisoo.

"Iya bu?" Tanya Yeji. "Kamu di panggil oleh Bu Kepala Sekolah dan diminta untuk menemuinya sekarang," ucap Bu Jisoo. Yeji menganggukan kepalanya dan berjalan keluar kelas setelah meminta izin.

••••••

Yeji mengetuk pintu kayu bercat coklat di depannya. Terdengar sahutan seseorang dari dalam. Ia pun segera masuk dan menutup pintunya kembali. Yeji menunduk hormat sebentar kemudian berjalan ke arah kepala sekolahnya itu.

"Ada hal apa sampai kau memanggilku kemari?" Tanya Yeji langsung to the point. Kepala sekolahnya itu tersenyum. "Kau tidak suka basa-basi ya, Nona Hwang."
Ucapnya yang membuat Yeji merotasikan bola matanya malas.

"Langsung ke intinya saja Naeun. Aku sedang malas berbasa-basi," ucap Yeji yang membuat Naeun terkekeh. "Aku ingin kau menghabisi seseorang," ucap Naeun. "Siapa yang harus kuhabisi?" Tanya Yeji.

"Park Siyeon," jawabnya yang diangguki oleh Yeji. "Aku beri kau waktu tiga hari untuk membunuhnya. Jika kau berhasil, kau boleh menyimpan dagingnya untuk kau makan. Jika kau sampai gagal, aku tak segan-segan untuk melenyapkanmu."

Yeji mengangguk mengerti. "Atas dasar apa kau menyuruhku membunuhnya?" Naeun tersenyum sebentar sebelum menjawab pertanyaan Yeji.

"Dia tahu jika aku ini ghoul. Aku tak bisa membahayakan keselamatan seluruh ghoul disekolah ini." Yeji sedikit terhenyak mendengar jawaban Naeun. Tanpa basa-basi lagi, gadis itu berbalik keluar ruangan. "Aku akan membunuhnya." Perempuan Son tersenyum mendengar penuturan gadis itu. "Terima kasih." Adalah kata penutup perbincangan hari ini.

••••••

"Yeji, ayo kita pulang." Yang di ajak tidak menggubris ajakan Lia. Ia malah menanyakan hal lainnya. "Lia, apa kau tahu Park Siyeon?" Lia mengerutkan dahinya mendengar nama Siyeon disebut oleh Yeji.

"Aku tahu. Memangnya ada apa?" Yeji terdiam sebentar. Ia bingung mau menjawab apa. "Aku hanya ingin tahu orangnya." Jawaban yang dituturkannya agak membuat Lia curiga. Hingga sebuah senyum terbit di wajahnya yang ayu. "Aku tahu, Ji. Kau mau tahu orangnya karena mau kau tantang kan?" Yeji bingung dengan penuturan Lia.

"Maksudmu?" Yeji bertanya dengan wajah kebingungan. "Maksudku Hwang Yeji, kau mau menantangnya untuk adu kecerdasan kan? Aku tahu isi pikiran orang-orang pintar seperti kalian," penjelasan Lia membuat Yeji ber-oh ria.

"Jadi, orangnya yang mana?" Tanya Yeji yang membuat Lia tersenyum aneh. "Itu," jawabnya sambil menunjuk kearah kerumunan gadis-gadis didepan gerbang.

"Yang memakai jaket loreng warna abu-abu hitam itu loh," jelas Lia yang membuat Yeji mengangguk mengerti. Tanpa disadari, Yeji menyeringai kecil. Akan kubunuh kau dalam hitungan menit. Batinnya sembari menyeringai.

••••••

Ini ngaret banget ngga si? Lagi males up heuhue. Maafkan daku 😭😭

Luv ya

fancy you || hyunjin yeji (revisi)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ