O9: dream dream

540 45 2
                                    

"Perkenalkan namaku Hwang Yunseong. Kau siapa?" Yeji menatap Yunseong waspada. Berjaga-jaga jika lelaki di depannya ini menyerang secara tiba-tiba. Melihat gelagat Yeji, Yunseong terkekeh geli. Lelaki itu mendekat kearah Yeji yang tengah waspada.

"Tidak perlu takut seperti itu. Aku tidak akan membunuhmu. Aku bukan ghoul seperti itu." Yeji menurunkan bahunya dan terlihat lebih santai sekarang. Yunseong tersenyum kecil dan berjalan mendekatinya.

"Siapa namamu?" Yunseong mengulangi pertanyaannya.

"Hwang Yeji." Lelaki Hwang itu mengulurkan tangannya. Mengajak gadis itu untuk bersalaman. Namun Yeji hanya diam. Mengamati tangan Yunseong yang terulur bebas di depannya. Menyadari jika gadis itu tidak akan menyambut uluran tangannya, lelaki Hwang itu memilih untuk menariknya kembali.

"Yeji, hm. Kau mau kemana?" Gadis itu memperlihatkan cengiran lebarnya. "Aku mau pulang tapi sepertinya diriku tersesat."

••••••

"Terima kasih karena sudah mengantarku pulang, Seong. Kau mau mampir dulu, tidak?" Yeji menawari Yunseong dengan pandangan penuh harap. Lelaki itu bertanya dengan ragu.

"Apa boleh?" Tanyanya ragu-ragu. Yeji terkekeh mendengar pertanyaan Yunseong.

"Tentu saja boleh. Aku yang menawarimu tadi." Kali ini, lelaki itu menunjukkan cengirannya. Terlihat bodoh di hadapan Yeji. "Baiklah. Aku mau kalau begitu." Yunseong memarkirkan motornya dan segera turun dari sana. Berjalan mengekor dibelakang Yeji dengan sebuah senyum tipis terukir di sana.

"Tante! Aku pulang!" Seruan itu menggema di dalam rumah sederhana itu. "Selamat datang kembali!"

Naeun kaget ketika melihat Yeji tidak sendirian. Perempuan itu mendekat kearah Yeji dan menatap Yunseong penuh tanda tanya.

"Dia siapa Ji?" Naeun mengangkat sebelah alisnya. Yeji yang ber-oh ria sebentar dan mengenalkan Yunseong pada Naeun.

"Namanya Hwang Yunseong. Dia teman baruku."

••••••

Yeji tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Gadis itu melihat Yunseong yang dengan brutalnya menyerang Naeun hingga meninggalkan luka parah di sana. Dia tidak tinggal diam saja. Dengan sigap, ia langsung menyerang Yunseong dan meninggalkan bekas luka yang cukup parah di lengan kanannya. Yunseong yang terkejut dengan penyerang tadi menoleh kearah si penyerang. Netra coklatnya langsung membulat kaget begitu tahu siapa pelakunya.

"Yeji.." panggilnya pelan. Yeji diam di sana dengan nafas yang memburu. Tatapannya nyalang kearah Yunseong.

"Tidak kusangka kau akan berbuat seperti ini, Seong. Apa salah Naeun padamu hingga kau tega melakukan ini semua padanya?" Yunseong gelagapan sendiri. Ia berusaha mendekati gadis itu namun Yeji malah melangkah mundur. Ia bahkan menodongkan ekor nya kearah Yunseong.

"Jika kau berani melangkah lagi, akan kupastikan kepalamu lepas dari tubuhmu." Yunseong otomatis berhenti dan menatap Yeji dengan pandangan sendu. "Ji, aku bisa jelaskan."

Yeji menggelengkan kepalanya. "Tidak ada lagi yang perlu kau jelaskan. Semua sudah jelas, Seong." Yunseong kali ini menggelengkan kepalanya. Tidak ingin mendengar kalimat yang akan dilontarkan Yeji setelahnya.

"Hubungan kita berakhir di sini. Terima kasih untuk kenangan yang telah kau berikan selama tiga tahun ini. Selamat tinggal, Yunseong."

••••••

fancy you || hyunjin yeji (revisi)Where stories live. Discover now