0.1

6.5K 817 84
                                    

"Mas Hyunjin."

Hyunjin tidak bergerak. Kelopak matanya yang lentik berhias satu mole mungil di bawahnya itu terpejam damai tertelan alam bawah sadar. Bibir merah ranumnya yang berisi sedikit terbuka, menguarkan aroma pasta gigi yang kerap Hyunjin gunakan sebelum pergi tidur.

Rambut coklat tua halus itu acak-acakan karena bergesekan dengan bantal semalaman, sebagian menyentuh pipi tembam Felix membuat yang lebih muda kegelian.

Sepasang lengan kekar dengan urat samar menonjol di permukaan itu memeluk tubuh si bocah dengan posesif, tidak menyisakan sedikitpun jarak di antara keduanya. Tubuh berbeda tinggi badan itu sepenuhnya menempel, berbagi kehangatan di tengah terpaan AC. Semalaman mereka ada di posisi seperti itu, membuat Felix lama-lama pegal juga.

Felic menggerutu, merutuki kelakuan Hyunjin yang susah dibangunkan. Telapak tangan mungilnya bergerak ke bawah mengusap perut Hyunjin yang tersingkap.

"Mas Hyunjin, bangun dong. Aku mau sekolah."

Hyunjin mengerang sebentar karena sentuhan tangan hangat Felix di atas kulitnya. Namun cowok rupawan itu tidak berminat untuk menuruti permintaan si adik. Ia beringsut kian mengeratkan pelukannya, menduselkan kepalanya pada leher Felix yang wangi minyak telon.

"M-mas."

Felix merengut. Cowok kelas delapan sekolah menengah pertama itu tidak bisa bergerak barang sedikitpun saat tubuhnya benar-benar dikunci oleh sang kakak. Telapak tangannya merembet, mulai naik dan mengusap dada sang kakak lembut.

"Mas, lepasin. Aku gamau telat." Felix mengeluh.

"Bolos aja, Fel." Suara serak khas orang baru bangun menyapa indra pendengaran yang lebih muda. Hyunjin menggerakkan kepalanya, surainya menyapu tengkuk adiknya membuat Felix terkekeh tidak kuasa tahan geli. "Mas lagi pengen kelonan."

"G-gamau. Hari ini aku ulangan IPA. Malas ikut susulan." Felix mulai menggeliat, memberontak dalam dekapan kakaknya. "Mas, lepasin ah."

"Nantian deh." Hyunjin berucap pelan. Ia menciumi tubuh ramping adiknya penuh sayang. "Astaga, aroma kamu, Fel."

"Jangan cium-cium! Aku belum mandi." Felix mencebikkan bibir. Tangan-tangan kecilnya mendorong dada Hyunjin kuat-kuat walau tidak berefek apa-apa. "Mas Hyunjiiiinnnn, minggirrrrrr!"

"Ndakmau."

"Mas Hyunjin!"

"Kenapa, Fel?"

"Minggir ih aku mau mandi!"

"Gausah sekolah, ya? Sehari aja. Mas capek banget, pengen kaya gini seharian." Hyunjin beralih pada wajah gembil adik kandungnya. Ia kecup acak di sana tanpa membuka mata, membuat Felix mengerang minta dilepaskan.

"Akunya yang gamau!"

"Kenapa gitu?"

"Dibilangin aku mau ulangan IPA! Mas Hyunjin ga dengerin aku daritadi?!"

"Fel, sekaliiiii ini aja." Hyunjin membuka kelopak mata, suguhkan Felix pemandangan paling indah yang menyejukkan jiwa. Kelereng hitam kelam itu sorot Felix teduh, berusaha bujuk adiknya agar turuti tiap kata-katanya. "Oke?"

"Ga. Ma. U."

Felix kekeuh pada pendiriannya. Cowok manis itu mengernyitkan dahi. Bibirnya dicebikkan. Matanya melempar sorot memusuhi. "Mas Hyunjin minggir ih!"

"Tapi Mas pengen kelonan." Hyunjin memasang wajah memelas.

"Pulang sekolah kan bisa. Mas gaada kelas, kan?"

"Justru karena Mas gaada kelas, Mas pengen seharian kelon, Fel."

"Ih, pokoknya gamau. Minggir, ah. Aku mau mandi."

Hyunjin mendecih pelan. Ia tahu tidak akan pernah bisa mengalahkan kemauan Felix untuk berangkat sekolah hari ini. Sebelah tangannya bergerak, mengelus surai blonde adik laki-lakinya lembut.

"Mandi sama Mas tapi, ya?"

"Mas, aku udah puber loh. Aku bukan anak TK, lagi." Felix mendesah lelah.

"Ayo dong. Anggep aja gantinya kelon. Ya?"

Felix mendengus keras-keras sebelum mengangguk dua kali.

Anggukan Felix berbuah satu sungging senyum dari Hyunjin. Felix hanya pasrah tidak melawan saat Hyunjin bergerak melingkarkan tangannya pada pinggang sempitnya.

Felix refleks mengalungkan tangannya pada perpotongan leher Hyunjin saat sang kakak menggendongnya ala koala ke arah pintu kamar mandi.

aku ga bakat nulis fluff, fix

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

aku ga bakat nulis fluff, fix

anyway,

mind to leave a vote or some comments? (❁´◡'❁)

Broshit [HyunLix]Where stories live. Discover now