▫Daniel dan Team Lama▫

383 43 4
                                    

"Regan? Kok--"

Lila membulatkan matanya tidak percaya.

Mengapa ada kak daniel disini? Lila cengo beberapa saat.

"Loh? Lila? Regan? "

.
.
.

"Gimana lo bisa kenal daniel"

Sampai uks, regan malah menginterogasi lila. Salah satu adik kelas yang sedang berjaga uks langsung kabur begitu selesai mengoleskan minyak pada kaki lila.

Katanya tau. Tapi kenapa malah marah marah?

"Dia kan ketos sma 1, trus juga panitia olim kemaren" jawab lila menunduk.

Regan menghela nafas nya. Rasanya kehidupan tenang nya akan terganggu mulai saat ini. Kedatangan daniel sungguh sangat menjengkelkan. Walaupun mereka berteman, namun regan tidak mau satu sekolah lagi dengan nya.

"Ayo pulang" lila mendongak, kemudian mereka saling menatap satu sama lain. Lila tidak bisa menangkap arti dari tatapan itu. Yang jelas, terlihat sekali regan gelisah.

Lila pasrah, dalam gendongan regan menuju parkiran, ia melihat daniel lagi, saat daniel melihatnya, entah mengapa refleks lila langsung menyembunyikan wajahnya di punggung regan.

.
.
.

"Ngapain lo disini? " Ucap regan to the point.

"Menurut lo aja. Btw si lila pacar lo? "

Mendengar lila ikut disebut, perasaan regan mulai tidak enak. "Iya pacar gue,kenapa?" jawab nya ketus.

"Yahh padahal gue pindah supaya bisa lebih deket ama lila" daniel menghembuskan nafasnya kemudian mengedarkan pandangan nya. Ia tersenyum simpul.

"Ingat aja, lila pacar gue. Lo ganggu dia, lo berurusan sama gue" ucap regan final. Ia segera meninggalkan daniel yang masih tersenyum kecut.

Kenapa, selalu elo saingan gue? Kenapa selalu ada cewe diantara kita?

.
.
.

Hari ini regan berencana pergi ke turnamen basket yang akan dihadiri oleh team sekolah lamanya. Ia sudah berjanji akan menonton mereka dalam pertandingan.

Ia juga mengajak lila, ia berniat mengenalkan lila pada teman teman nya.

"Gan, " panggil lila. Regan menoleh.

"Udah cantik belom? " tanya lila sambil cengengesan.

"Lo mau nonton basker atau kontes kecantikan? " tanya nya datar.

Uhh pedas sekali. Namun lila mengabaikan nya. Ia langsung naik ke mobil regan dan memasang earphone. Entah mood nya langsung jelek akibat regan.

Regan menyusulnya, sebenarnya regan tidak bermaksud menyindir lila tadi, ia habya tidak mau lila tampil terlalu cantik hari ini, ia takut, banyak orang akan menatap lila di lapangan nanti. Terutama daniel yang hari ini akan berlomba. Ya, lomba terakhirnya di sma 1 jakarta menggantikan posisi regan.

"Gausah cantik cantik. Nanti banyak yang liatin lo" ucap regan tanpa melihat lila. Regan yakin gadisnya itu tidak akan mendengarnya. Gadisnya itu asik berjoget dengan earphone menyumpal telinganya.

Tapi setidaknya regan sudah memberitahu

.
.
.

Suasana sangat ramai saat ini. Pertandingan kedua sekolah bergengsi yang sangat sengit membuat seisi stadion basket menjadi ricuh.

Cepat cepat regan menggenggam erat tangan lila agar gadis itu tidak terbawa arus. Regan terus berjalan, ia sudah memboking tempat duduk paling depan dibagian sma 1 jakarta.

My RolePlayer BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang