¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Jangan lupa tekan bintang dibawah kiri⭐
Dan tinggalkan komen! 💬
Buat silent reader, 💣🔫
Oke, Happy Reading semua!
Gue gak mau lebih lama lagi disini, gue harus bilang semuanya ke regan. Gue harus cari regan. Regan pasti pergi nyelamatin bundanya sekarang.
Sialnya, gue lebih dulu ketangkap pengawal reina. Geandra dan reina sama sama keluar. Gue udah sekuat tenaga buat ngelepasin diri, tapi gue gak cukup kuat.
"Kamu bima, temen basket nya regan, bener kan"
"Ternyata selain pembunuh, kamu juga stalker" gue bener bener jijik dengan wanita yang ada dihadapan gue sekarang.
"Ngomong sesukamu sekarang, sebelum kamu gak bisa bicara lagi"
Geandra ngeluarin sesuatu, dia mutar video dari hpnya, isinya, bener bener bikin kaki gue lemas. Di situ, bisa gue liat, café ibu gue dipenuhi orang orang berjas hitam. Salah satunya, berdiri didepan ibu gue yang bersujud. Sialan.
"Pilih aja, mau tutup mulut, atau ibu kamu korban selanjutnya"
Hari itu dan seterusnya, gue benci banget sama reina dan geandra. Sejak saat itu gue cuma bisa diam tanpa bisa mengatakan hal yang sebenarnya pada regan. Gue, gue gak bisa ngorbanin ibu gue. Maaf gan.
Back to Reality
"Gitu ceritanya. Lo mau nampar, nonjok gue, terserah gan, gue ikhlas. Gue baru bisa buka mulut sekarang, karena ibu gue, ibu gue sendiri yang nyuruh. Lo tau ibu gue punya penyakit jantung gan, gue gak mau dia kenapa kenapa"
Bima nangis. Regan cukup syok sebenarnya mendengar pengakuan bima.
Meski memang regan tau bahwa geandralah dalang semua ini, tetap saja dia terkejut mendengar bahwa sahabatnya ikut terancam, dan kenyataan kalau geandra ternyata adalah mamanya reina.
Mereka bersekongkol. Bukan hanya geandra. Tapi juga reina. Mereka bekerja sama menjauhkan dirinya dari papanya. Arsen. Regan mengusap wajahnya kasar. Dua wanita itu, sama sama wanita obsesif. dan regan tidak habis fikir dengan semua ini.
Regan menepuk pundak bima, "Makasih udah jujur sama gue bim, gue minta maaf. Karna gue, lo malah jadi terlibat. Gue juga minta maaf ke ibu lo, maafin gue, karna gue, ibu lo ngalamin banyak kesusahaan selama ini"
Diperjalanan menuju Davino, Regan melamun, ternyata selama ini, Reina adalah anak Geandra. Pantas ketika melihat Reina, Regan berasa melihat Geandra dalam dirinya. Lalu dengan gilanya, dia menurut saja pada Reina.
Regan tiba di sebuah gedung dimana sudah beberapa tahun ini davino mendekam disana.
Regan melangkah masuk, setelah membuat janji, regan menunggu davino keluar. Terakhir kali regan menemui davino saat malam kecelakaan Lily, regan datang hari ini dengan tekad yang sangat kuat.
