Michelle terbangun karena ada suara pintu pagar yang terbuka. Dia melihat dari kaca jendela yang ternyata adalah mobil yang pastinya adalah milik ayah tirinya.
Pintu mobil dibuka dan terlihat jika pasangan itu terlihat bahagia tanpa dirinya.
Michelle mengambil jaketnya dan pergi ke kamarnya yang ada di lantai atas.
Suara sepatunya menggema di rumah ini karena sepi.
"Michelle?" Ucap Laura, sang bunda.
Bundanya melihat Michelle menaiki tangga. Tanpa melihat mukanya saja laura tau bahwa itu adalah anaknya, Michelle.
"Yoi." Balas Michelle dengan menunjukkan jari jempolnya dan tanpa menengok kebelakang. Michelle terus melangkah ke depan menuju kamarnya.
Xanders menunduk menahan sakit di dadanya. Kapan dia diterima kehadirannya oleh Michelle, anak tirinya.
"Michelle." Panggil Xanders.
Michelle menghentikan langkahnya. Xanders langsung menghampiri Michelle yang sudah berada pada tangga terakhir.
Xanders langsung memeluk Michelle tanpa izin dari Michelle.
"Makasih udah mau pulang kesini." Ucap Xanders sambil mencium puncak kepala anak tirinya itu.
Michelle mendorong tubuh Xanders pelan.
"Maaf, saya banyak kerjaan." Ucap Michelle, lalu diapun melanjutkan langkahnya untuk pergi ke kamarnya.
Laura menghampiri Xanders dan mengusap bahunya.
"Maafin Michelle ya, dia belum bisa menerima kamu sebagai ayah sambungnya." Ucap laura menenangkan.Xanders tersenyum, setidaknya tadi Xanders sudah pernah memeluk Michelle meskipun tidak lama.
***
Michelle menggantungkan jaketnya di gantungan. Dia melepas sepatu boot nya dan merebahkan diri diatas kasurnya. Sudah lama dia tidak tidur disini, tetapi kamar ini tetap rapih dan wangi. Apakah ada yang menempati kamarnya?
Michelle mengeluarkan ponselnya. Seperti biasa grup WhatsApp nya menjadi ramai semenjak Michelle pulang kesini. Apalagi grup yang diisi oleh kedua sahabatnya yaitu naufal dan Varrel.
Rich cicle💸
Nufal: ada kabar mau comeback ga?
Veral: gua sih ikut bu ketu. Gimana bu?
Me: kalian mau?
Nufal: ini yg gua tunggu
Ayo dek. Abang temani.Veral: adek ikut aja banh.
Me: kita kumpul di markazz
Veral: ashiaaapp!!
Nufal: shap!
Michelle bangkit dari zona nyamannya. Dia harus segera membersihkan diri karena dia akan pergi ke pertemuan antar anggota.
***
Selesai mandi, Michelle dengan baju mandinya sibuk mengeringkan rambutnya yang basah sambil menonton Netflix pada ipadnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Leader (END)
Teen FictionIni kisah Michelle dengan kehidupan yang banyak rahasia dan bakat yang tidak semua orang tau. Tidak semua orang tau tentang kehidupannya, hanya orang tertentu saja yang mengenalnya lebih dalam. Mau tau apa saja rahasia yang dimiliki Michelle? Di did...