Para anggota inti darkness sedang menuju kantor perusahaan Amor. Namun ditengah jalan mereka berpapasan dengan Leon dan teman temannya. Mereka menepi dan menghampiri Leon dkk.
"Ngapain Lo ada disini?" Tanya Glen.
Masalahnya, jalan ini tidak pernah ada orang yang melewatinya karena jalan ini terkenal angker dan banyak orang jahat.
"Lo semua ngapain disini?" Tanya Leon.
Leon juga mengetahui jika jalan ini sangatlah rawan dan sepi. Jadi mereka membuat basecamp di daerah ini.
"Lo ngapain ada dijalan ini?" Tanya Naufal.
"Kalian pada ngapain lewat sini? Bukannya jalan ini rawan?" Tanya Glen sekali lagi.
Tidak ingin mengetahui rahasianya, Leon dan para temannya itu hanya diam tidak menjawab.
"Lo kan tau bang, mereka penghuni basecamp sana." Bisik Derry pada Glen.
"Oh iya, gue tau. Lanjut jalan." Ucap Glen lalu menaiki motornya kembali dan melanjutkan perjalanannya.
"Duluan bro." Ucap Naufal pada Leon yang masih menatap mereka semua.
Naufal dan rombongannya pun pergi dengan arah yang berlawanan.
"Ini kita yang udah lama gak kesini atau emang dari dulu kita gak sadar ya?" Tanya Verrel pada yang lainnya.
"Emang kenapa?" Tanya Fino.
"Liat tuh, rumah Segede gitu masa ada di tengah tengah desa gini?" Balas Verrel sambil menunjuk sebuah puncak rumah yang terlihat dari jalanan.
"Mungkin karena kita udah lama gak kesini sama udah jarang lewat sini." Balas Rio.
"Tapi kayaknya itu bukan rumah biasa deh." Ujar Fino.
"Kita kesana aja kali ya?" Ucap Rio.
"Gimana bos?" Tanya Verrel pada Leon.
"Rumah rain?" Tanya Leon sambil menaikkan sebelah alisnya.
"Ntar disekolah aja, lagian rain gak bakalan kemana mana." Jawab Fino.
Leon juga penasaran dengan rumah yang ditunjuk oleh Verrel. Rumah itu sepertinya agak jauh dari jalan ini dan juga jalannya akan semakin sepi dari penduduk.
"Ya udah." Leon akhirnya mengikuti untuk melihat rumah itu.
Mereka langsung melajukan motornya untuk pergi ke rumah yang Verrel tunjukkan. Namun dipertengahan jalan, jalan yang mereka tuju dipasang sebuah papan peringatan yang mengharuskan mereka untuk tidak melanjutkan perjalanan.
"Gimana bos? Lanjut gak?" Tanya Rio.
Leon hanya menganggukkan kepalanya dan melanjutkan perjalanannya.
Dan sampailah mereka didepan sebuah rumah lebih tepatnya mansion karena ini sangatlah luas dan besar. Mereka berhenti agak jauh karena sudah terlihat jika mansion itu dijaga ketat dengan orang memakai masker.
"Bentar bentar, kayaknya gue tau ciri ciri penjaga itu." Ucap Fino.
"Pake bandana yang dijadiin masker buat penutup wajah. Hah.. Darkness." Lanjut Fino dibalas reaksi terkejut oleh para teman temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Leader (END)
Teen FictionIni kisah Michelle dengan kehidupan yang banyak rahasia dan bakat yang tidak semua orang tau. Tidak semua orang tau tentang kehidupannya, hanya orang tertentu saja yang mengenalnya lebih dalam. Mau tau apa saja rahasia yang dimiliki Michelle? Di did...