Enam

12K 1.8K 339
                                    

"Jaga dirimu Rengoku-san, sampai jumpa." Ucap (y/n) sambil menunjukkan senyum menawannya.

"Kau juga, sampai jumpa lagi." Kata Rengoku lalu ia berjalan ke kiri, sedangkan (y/n) berjalan ke arah kanan.

"Blute." Kata (y/n) lalu semenit kemudian muncul lubang hitam yang menghisap dirinya.

Kini (y/n) sudah berada di rumah Blute, ia langsung menuju kamar dan berbaring di atas futon. "Menggunakan jurus kemarin ternyata menguras tenaga. Yang membuatku bingung adalah kenapa Rengoku bisa bertarung dengan Douma? Ah sudahlah."


Suara pintu tergeser pun terdengar, sontak (y/n) bangun dari posisi berbaringnya. Ia melihat Blute dalam wujud manusianya. "(y/n)-chan, sebaiknya kau makan dan teruskan latihan lagi setelah ini."


"Ya, aku pasti akan latihan setelah istirahat sebentar, Blute." Ucap (y/n) lalu berbaring lagi, menutup matanya.

"Baiklah." Ucap Blute lalu berjalan menuju pintu keluar.

"Nee, aku ingin bertanya, bolehkah?" Pertanyaan dari (y/n) pun menghentikan langkah kaki Blute.

"Boleh, memang kau mau bertanya apa?"

"Apa aku bisa, masuk dalam anime lain?"

"Hmm, antara bisa dan antara tidak."

"Apa-apaan jawaban itu." Ucap (y/n) kesal. "Jika bisa masuk ke anime yang lain, apakah aku punya kekuatan cahaya biru dan telekinesis ini?" Tanya (y/n) lagi.

"Jawabanku seperti tadi." Ucap Blute lalu keluar dari kamar (y/n).

"Ah, menyebalkan, lebih baik aku tidur." Ucap (y/n) lalu memejamkan matanya, lagi.

*****

Pagi pun tiba lagi, (y/n) langsung membuka mata dan duduk sebentar untuk mengumpulkan nyawa. Lalu, ia berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Ia mulai paginya dengan sarapan buatan Blute, lalu satelah selesai ia langsung menuju halaman belakang untuk latihan. Beberapa minggu sudah berlalu, kini (y/n) sedang berbaring santai dikamarnya, memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.

"Nee, (y/n) kau tidak ingin membantu Tanjirou saat menghadapi iblis di gunung Natagumo?" Tanya Blute yang tiba-tiba ada di kamar (y/n).

"Gunung Natagumo? Iblis Rui! Kenapa kau tidak memberitahuku? Cepat kirim aku kesana!" Kata (y/n) yang langsung mengambil haori nya dan dengan cepat mengenakannya.

Lalu lubang hitam pun menghisap (y/n), (y/n) kini sudah ada di kaki bukit gunung Natagumo. Ia langsung berlari masuk menuju gunung, diperjalanan ia melihat banyak sekali mayat dari pemburu iblis.

Ia melihat seorang lelaki berambut kuning emas sedang terkulai lemas dan dihadapannya ada laba-laba berkepala iblis. Ia segera menghampiri Zenitsu Agatsuma, terlihat tangannya yang membiru karna racun laba-laba berkepala iblis.

Dengan segera, (y/n) membuat nichirin lagi, laba-laba berkepala iblis tersebut menyadari keberadaan (y/n) dan langsung mundur menjauh dan menyuruh pasukan laba-labanya menyerang (y/n).

(y/n) melompat tinggi dan mengeluarkan jurus pertama yang ia pelajari. "Light of blue: cat!" Lalu seekor kucing pun melesat menerjang pasukan laba-laba tadi, dan menyetrum mereka semua sampai hangus terbakar.

(y/n) membuat sebuah pijakan dari cahaya birunya, ia melesat keatas menuju laba-laba berkepala iblis dan langsung memenggal kepalanya dengan cepat.

Ia turun kebawah dan mendekati posisi Zenitsu berada, lalu ia mendengar ada yang datang, dan ternyata itu adalah Kakushi.

"Hei, cepat bantu dia!, dia terkena racun!" Ucap (y/n).

Kakushi yang mendengar itupun langsung menghampiri Zenitsu dan mulai memperban Zenitsu. Tanpa pikir panjang, (y/n) langsung meninggalkan Zenitsu dengan beberapa Kakushi. Ia berlari dan terus mencari keberadaan Tanjirou dan Nezuko.

Tak lama, ia melihat Tanjirou yang sedang terbaring menyentuh tanah. Dan ia juga melihat Giyuu yang sedang menahan Shinobu.

"Tanjirou!" Teriak (y/n) lalu ia menghampiri Tanjirou dan membantunya duduk.

"(y/n)." Ucap Tanjirou lemah.

"Kwakk, bawa Pemburu iblis yang membawa iblis, dan juga teman perempuannya ke markas pemburu iblis kwakk!" Ucap burung gagak kasugai.

Mendengar hal itu, Giyuu, Shinobu dan Tsuyuri menyarungkan nichirinnya kembali.

Dan lalu membawa Tanjirou, Nezuko dan (y/n) ke markas pusat dengan bantuan Kakushi. Kini (y/n) ditutup matanya dan juga telinganya sama halnya dengan Tanjirou, yah, hal itu bertujuan agar tidak ada yang tau lokasi pasti markas pusat berada.

(y/n) dan Tanjirou kini sudah berada dihadapan para pilar.

"(y/n)-san?" Ucap Rengoku saat melihat (y/n).

Yang dipanggil pun hanya tersenyum menanggapi, "Sepertinya kau kenal dia Rengoku." Ucap sang pilar suara, Uzui Tengen.

"Ya, dia adalah temanku." Balas Rengoku.

'Duh, kok sakit?:v' Batin (y/n).

"Jadi, apa alasan mu membawa iblis, sedangkan kau sendiri pemburu iblis Kamado Tanjirou?"

"Karna,"Tanjirou terbatuk-batuk, "Dia adikku."

"Minumlah dulu, aku sudah mencampurnya dengan penghilang rasa sakit." Lalu Tanjirou langsung meminumnya dan melanjutkan perkataannya.

"Karna dia adikku, dan dia tidak akan memakan manusia!" Ucapan Tanjirou tidak bisa meyakinkan para pilar.

"Oi-oi! Siapa pemburu iblis bodoh yang membawa iblis bersama dengannya?" Tanya Shinazugawa Sanemi, si pilar angin sambil membawa kotak yang berisikan Nezuko.

"Shinazugawa-san, tolong jangan bertindak seenaknya." Ucap Shinobu, si pilar serangga.

'Tak biasanya Shinobu-chan terlihat marah.' Batin Kanroji Mitsuri, si pilar cinta.

Lalu Sanemi menusukkan pedangnya ke kotak dan mengenai bahu Nezuko. Ia lalu mengeluarkan pedangnya lagi yang sudah basah terkena darah Nezuko.

"Nezuko!" Teriak (y/n) dan Tanjirou bersamaan.

(y/n) langsung memutuskan tali yang mengikatnya dengan cahaya birunya dan lalu berdiri.

"Kemarikan kotaknya." Ucap (y/n) pada Sanemi.

"Apakah kau bodoh? Dia ini ib--" Belum sempat Sanemi selesai berbicara, (y/n) sudah membuat Sanemi mental kebelakang dan membuatnya menabrak tembok dengan telekinesisnya.

Semua pilar terkejut dengan apa yang terjadi, Tanjirou pun sama terkejutnya dengan para pilar.

TBC.
Yosh, para pilarrrrrrrr!:v
Jangan lupa untuk ngevote sama komen ya minna.
Maapin kalo ga seru:(
Dah, sampai jumpa di chapter berikutnya

Maapin kalo ga seru:(Dah, sampai jumpa di chapter berikutnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kimetsu no Yaiba x Reader [✓]Where stories live. Discover now