Extra

10K 990 361
                                    

Banyak banget yang minta si y/n masuk lagi ke Kimetsu no Yaiba, so, aku bikin ini, wkwk.

Udah gini gaada lagi, ya:"

•••••

Sudah setahun berlalu semenjak kejadian aku dengan misterius masuk ke dalam anime Kimetsu no Yaiba, sudah setahun pula semenjak kematian papa, mama dan kakak.

Aku sendirian sekarang, tanpa kecupan mama, tanpa perhatian kecil papa dan juga tanpa kemarahan kakak, sialan! Aku sangat merindukan mereka! Jika saja mereka tidak mengunjungi rumah paman lalu kecelakaan itu tidak terjadi, pasti mereka masih disini, bercanda bersama denganku, atau, jika saja aku ikut mengunjungi rumah paman, aku pasti tak akan merasa kesepian seperti ini.

Jika saja....

Aku menghela nafas panjang, menatap lurus pada langit-langit kamar, entah apa yang aku lihat, sebuah ketukan terdengar dari arah pintu, membuat aku tersadar, aku lalu meletakkan pisau dapur diatas nakas sebelum akhirnya dengan perlahan menuju pintu dan membukanya.

Mataku melihat wanita paruh baya, nenekku, sedang berdiri dengan tangannya memegang kantung plastik yang sudah pasti akan ia berikan padaku, aku lihat dia tersenyum lembut, aku bisa menangkap jika matanya memancarkan kekhawatiran.

"Nenek tidak usah cemas, aku baik-baik saja." Kataku pelan, nenek tersentak lalu kembali tersenyum lembut, "Nenek mengerti, ingin jalan-jalan bersama Nenek?"

Aku menggeleng dengan pelan, tak ingin rasanya aku keluar setelah semua kejadian yang menimpaku, aku hanya ingin dirumah, bersama dengan semua kenangan papa, mama dan kakak, "Baiklah, Nenek mengerti, ini, seperti biasa."

Dia menyerahkan kantung plastiknya padaku, aku menerimanya dengan pelan lalu menggumamkan terimakasih, entah sudah berapa kali aku mengucapkan kata terimakasih pada nenek.

Pintuku tutup setelah aku tidak bisa lagi melihat keberadaan nenek, kakiku ku langkahkan menuju dapur, aku menyimpan kantung tas itu disana, lagi-lagi aku menghela nafas panjang, aku kemudian kembali kekamar dan duduk di tepian kasur.

Mataku memandang pada pisau yang tadi aku simpan dinakas, aku mengambilnya dan menatapnya teliti, terlihat sangat tajam, apa satu tusukan tepat di jantung akan cukup untuk mengakhiri semua kesepian ini?

Kurasa iya, untuk ketiga kalinya aku menghela nafas lagi, aku menguatkan diri dan memegang gagang pisau itu dengan dua tangan, mengarahkannya tepat didadaku, aku menatap foto keluargaku sebelum akhirnya rasa sakit yang teramat sakit mulai menguar dari dadaku.

Hembusan angin menerpa, membawa aroma yang aku yakini adalah bunga Wisteria, tunggu! Bunga Wisteria? Aku membuka mata dan yang pertama kali aku lihat adalah hamparan bunga Wisteria yang menggantung.

Ah, aku jadi ingat Kimetsu no Yaiba, dimana bunga ini adalah bunga yang dapat mengusir iblis, aku berjalan sambil memegang-megang bunga Wisteria yang menggantung, kurasakan ketenangan batin sejenak.

"(y/n)." Suara seseorang, terasa familiar, tapi aku tidak bisa mengingatnya, aku membalikan badanku, mendapati bahwa laki-laki dengan rambut putih dan mata biru, Blute dalam wujud manusianya!

"B-blute? Kau sedang a-apa disini?" Aku tergagap, apa mungkin? Apa mungkin aku masuk ke anime Kimetsu no Yaiba lagi!?

"Kau berhasil masuk, lagi." Katanya dengan senyuman, berhasil masuk? Jadi, jadi aku benar masuk ke anime Kimetsu no Yaiba lagi!?

Kimetsu no Yaiba x Reader [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang