Kimetsu no Yaiba x Reader [✓]

Delapanbelas

"Gyahh!"

Tanjirou melihat ke arah Nezuko yang setengah badannya sudah terluka akibat sinar matahari, ia memeluk Nezuko lalu menyuruhnya untuk menjadi kecil.

'Genya dan Muichirou-kun, mereka tidak akan sempat!! Kalau aku sambil menggendong Nezuko juga tidak akan sempat!! Kuso! Apa yang harus aku lakukan!!" Batin Tanjirou dilema, menyelamatkan warga atau menyelamatkan Nezuko?

Nezuko terus berteriak kesakitan, tetapi, tubuh Tanjirou ditendang menjauh oleh Nezuko, seakan Nezuko menyuruh menyelamatkan warga saja daripada menyelamatkan dirinya.

Tanjirou melihat Nezuko yang seluruh badannya sudah penuh luka, ia mendarat dengan baik, terlihat matanya mengeluarkan air.

'Cium baunya, dia belum lari jauh dari sini, lebih dekat, disana!! Dia masih berada dalam tubuh iblis itu, ketemu!! Dia berada di jantungnya!!" Batin Tanjirou masih dengan air mata yang mengalir.

"Ini akan menjadi akhir bagimu pengecut!!, dasar iblis jahat!!" Ucap Tanjirou.

"Waaghhh, gawat-gawat!!" Teriak penduduk desa yang tertangkap.

Tiba-tiba Tanjirou datang lalu langsung memotong lengan bagian kiri iblis didepannya menggunakan nichirinn.

"Tebus semuanya dengan nyawamuu!!" Teriak Tanjirou.

Kepala Tanjirou dipegang erat oleh lengan bagian kanan sang iblis, sementara disekitar nichirin Tanjirou sudah dipenuhi api.

'Apa ini?? Apa ini kehidupan manusiaku sebelum menjadi iblis?!' Batin Hantengu saat melihat kilas masa lalunya.

Tanjirou bersiap dengan kuda-kuda bertarungnya, ia menebas bahu iblis sampai ke pinggang secara miring, hal itu menyebabkan Hantengu yang berada di jantung ikut terpenggal sama seperti tubuh iblis ke enamnya.

Tubuh iblis itu telah menjadi abu, berarti Tanjirou berhasil membunuh iblis Hantengu.

'Aku menang, tapi aku mengorbankan Nezuko, sinar mataharinya pasti sudah membakarnya sampai hanya menyisakan tulang." Batin Tanjirou, ia pun mengeluarkan air mata lagi.

"Kamado-dono! K-kamado-dono!!" Ucap penduduk desa yang berhasil diselamatkan oleh Tanjirou.

Tanjirou mengangkat kepalanya untuk melihat penduduk desa yang memanggil namanya, penduduk desa menunjuk ke arah belakang Tanjirou.

Tanjirou pun menengok dan mendapati Nezuko berdiri dibawah sinar matahari!, ia tidak mati walaupun terkena sinar matahari.

"P-pagi." Ucap Nezuko terbata-bata.///gara-gara dipakein bambu terus sihh:v

Tanjirou mendekati Nezuko, ia dipapah oleh penduduk desa yang selamat tadi, masih dengan luka juga air mata, Tanjirou menanyakan keadaan Nezuko.

"Nezuko ... syukurlah, apa kau baik-baik saja? Apa kau manusia??" Tanya Tanjirou.

"Sy-syukurlah, b+baik-baik, syukurlah syukur." Ujar Nezuko dengan senyum manis terpampang di wajahnya.

'Dia berbicara! Tapi mata dan taringnya masih ada jadi dia belum menjadi manusia." Batin Tanjirou saat melihat mata dan taring Nezuko.