445 49 4
                                    


Warning: mengandung sedikit fluff 🍨🍩🍰🍬
😝

東方神起

Kim Jaejoong menjalin hubungan dengan Jung Yunho yang merupakan pekerja di peternakan milik ayahnya. Dan siapakah Jung Yunho? Dia adalah anak kedua dari tiga orang bersaudara. Mereka bertiga yatim piatu karena kedua orang tua mereka meninggal sewaktu terjadi Perang Korea.

Namja bermata musang ini mempunyai dua orang saudara yaitu seorang hyung bernama Yonghwa yang sudah menikah. Adik perempuan Yunho bernama Jung Sooyeon. Dia seumuran dengan Jaejoong. Mereka berdua tidak terlalu akrab meski bersekolah di tempat yang sama.

Baik Yunho, Sooyeon dan Yonghwa beserta istrinya tinggal dalam satu rumah. Istri Yonghwa dan Sooyeon sama-sama tidak bekerja, hal yang sangat umum di Korea pada tahun 50-an.

Pada tahun lima puluhan sudah sangat biasa sekali bahwa anak yeoja tidak melanjutkan pendidikan setelah lulus sekolah. Biayanya sangat mahal karena universitas kebanyakan hanya ada di ibukota Seoul. Lagipula para keluarga pada jaman itu menganggap anak gadis tidak perlu bersekolah tinggi-tinggi.

"Se... selamat pagi, Jaejoong," sapa Yunho kepada Jaejoong. Wajahnya sedikit mengernyit karena menahan sakit dan pusing. Yang disapa tidak menjawab sapaan itu melainkan sibuk menutup mulutnya supaya tidak berteriak.

Jaejoong sangat khawatir melihat wajah kesakitan Yunho dan jidatnya yang memerah. Bahkan mulai membengkak akibat benturan yang keras dengan pintu tadi. Butir-butir air mata pun mulai bermunculan di sela-sela bulu matanya.

"Hiks... hiks..."

Yunho yang melihatnya tentu saja bingung. "Jo... Joongie?" Kenapa kekasihnya ini tiba-tiba saja menangis? Bukankah Yunho yang kesakitan? Seharusnya dia yang menangis, bukan Jaejoong.

Jaejoong masih saja mengusap matanya sambil sesenggukan. "Hiks... Oppaaa... Mian... Jidatmu pasti sakit ya hiks..." isaknya tanpa henti.

Yunho hanya berdiri sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. Bingung jika berhadapan dengan yeoja yang sedang menangis.

"Jongie, sudahlah. Jangan menangis. Oppa tidak apa-apa," ujarnya menenangkan.

"Tapi oppa~ lihatlah jidatmu jadi merah dan bengkak huhuuuu~"

Jaejoong masih saja terisak. Tapi kali ini sudah mulai reda dan dia sudah tidak mengucek-ucek matanya lagi. Tapi kedua bola matanya masih memerah dan sisa-sisa air mata masih bersarang di bulu matanya yang lentik. Bibirnya gemetar menahan diri supaya tidak menangis lagi. Kelopak matanya mengerjap-ngerjap dengan lucu.

Yunho menghela napas. Kekasihnya sangat menggemaskan dalam keadaan menangis seperti ini. Tangannya terangkat dan hendak menghapus air mata Jaejoong ketika sebuah suara cempreng terdengar di kejauhan.

"Jaejoong Unnie!!"

Adik perempuan Jaejoong, Jeongyeon, berjalan cepat menuju ke arah mereka. Dia mengenakan seragam sekolah. Rambutnya dikepang dan diberi pita berwarna pink. Kedua tangannya masing-masing memegang sebuah keranjang yang biasanya digunakan untuk menampung telur ayam yang akan dijual.

Yunho menurunkan tangannya dari wajah Jaejoong ketika melihat Jeongyeon berjalan ke arah mereka. Sedangkan wajah Jaejoong sendiri semakin memerah karena perlakuan Yunho. Sebagian lagi merasa takut akan ketahuan Taeyeon atau anggota keluarga Kim yang lain.

Ya. Yunho dan Jaejoong memang menjalin hubungan dengan diam-diam.

Pada masa itu rata-rata anak gadis tidak memilih sendiri pemuda yang menjadi kekasih mereka. Perjodohan sudah menjadi hal yang biasa. Sesudah lulus sekolah pun biasanya mereka langsung dinikahkan jika ada pemuda yang berminat meminang anak gadis dari suatu keluarga.

𝐒𝐄𝐄 𝐘𝐎𝐔 𝐎𝐍 𝐓𝐇𝐄 𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 𝐒𝐈𝐃𝐄 𝐘𝐮𝐧𝐉𝐚𝐞 𝐆𝐒  [𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓] Место, где живут истории. Откройте их для себя