152 30 0
                                    

東方神起

Mereka sampai di tempat tujuan, sebuah penginapan yang bisa mereka dapat dengan harga pas-pasan. Junsu mendapat alamat penginapan itu dari sebuah situs.

Penginapan itu bergaya Korea kuno. Ruangan-ruangan kamarnya sangat sederhana dan ditata sedemikian rupa seperti yang terdapat di film-film tentang jaman kerajaan Korea. Ini artinya mereka berlima tidak akan tidur di ranjang, tapi tidur di kasur yang terdapat di lantai. Konsep penginapannya memang bergaya Korea kuno. Bahkan para pegawainya pun mengenakan hanbok semua.

Changmin mencari tempat parkir mobil untuk mereka berlima. Tempat parkirnya tidak mempunyai atap sehingga mobil akan mendapat resiko akan basah jika hujan tiba. Maklum, musim panas begini memang sering hujan.

Mereka berlima segera membongkar muatan. Masing-masing mengambil tas mereka yang diletakkan di jok belakang mobil. Jinki yang mengambil tas pertama kali, merasa sedikit terhuyung-huyung ketika mengangkat tasnya dari dalam mobil. Setelah berhasil mengambilnya, dia membantingnya dengan keras ke tanah. Tubuhnya membungkuk.

"Hei Jinki, kau kenapa?" tanya Yoochun. Bukankah dari tadi Jinki terlihat biasa-biasa saja, kenapa sekarang terlihat aneh?

"Tampaknya tas Jinki berat sekali. Mungkin dia memasukkan ayam-ayam disitu," timpal Changmin dengan garing. Tentu saja dia hanya menggoda Jinki. Mereka semua tahu bahwa si maknae kelompok mereka itu sangat menyukai ayam.

"Oppa, kau kira Jinki sama denganmu huh? Bukannya malah kau yang membawa-bawa makanan kesini?" Kyuhyun ikut buka suara. Dia melirik satu tas milik Changmin yang khusus berisi camilan-camilan.

Changmin hanya menyeringai. Dia merangkul bahu yeojachingu-nya itu. "Baby Kyu, kenapa kau malah membela Jinki dan tidak membelaku hmm?" rayunya sambil mencium pipi Kyu. Yeoja yang mempunyai rambut bergelombang itu hanya tertunduk, malu kepada yang lainnya karena Changmin memamerkan sikap lovey dovey.

Seolah terjadi dejavu, Jinki tiba-tiba berlari menuju ke tempat dimana terdapat tanaman yang rimbun. Dia memuntahkan isi perutnya, sama seperti yang dilakukan Junsu beberapa jam yang lalu. Junsu segera meletakkan tasnya dan menghampirinya.

"Yah! Jinki! Bilang dong kalau kau juga mabuk."

Junsu memijit-mijit leher si maknae, membantunya supaya bisa muntah denga mudah. Selagi Junsu membantu Jinki, Jiji dengan setia berada di dekat kaki majikannya. Memperhatikan tingkah laku kedua sepupu itu.

Tidak boleh! Tidak boleh!

"Uh noona, perutku tidak enak," keluh Jinki. Kepalanya sedikit pusing. Dari tadi dia mencoba menahannya karena malu di hadapan hyung dan noona. Tapi sekarang dia menyerah. Mabuk darat ini benar-benar menyiksa.

"Ayo, lebih baik kau segera beristirahat. Badanku juga sudah pegal karena kelamaan duduk." Junsu membantu sepupunya itu berjalan sementara Jiji setia mengekor di belakang mereka. Meski Jinki lebih tinggi darinya, tapi Junsu dengan mudah merangkul bahunya karena pemuda itu berjalan dengan limbung. Tampaknya mabuk darat yang dialami sepupunya itu lebih parah daripada yang dialami Junsu.

Gedung penginapan tersebut terdiri dari dua lantai. Di beranda penginapan terdapat tangga yang menuju ke ruang resepsionis berada. Yoochun, Changmin dan Kyuhyun berjalan di depan sedangkan Junsu berjalan pelan-pelan sambil merangkul bahu Jinki.

Tidak boleh. Dia milikku.

Ketika hendak naik tangga yang terdapat di beranda, Jinki merasa ada sesuatu yang mendorongnya dari belakang. Dia jatuh tertelungkup dan menjerit. Junsu juga ikut menjerit karena merasa kaget kenapa seolah-oleh tubuh sepupunya itu tertarik ke depan. Junsu cepat-cepat membantunya berdiri.

𝐒𝐄𝐄 𝐘𝐎𝐔 𝐎𝐍 𝐓𝐇𝐄 𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 𝐒𝐈𝐃𝐄 𝐘𝐮𝐧𝐉𝐚𝐞 𝐆𝐒  [𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓] Where stories live. Discover now