Jeju

34 4 0
                                    

*Iklan dulu* Soalnya lagunya Relate sama hati Hari sekarang..

***

Sejak tim PD Drama meluncurkan video audisi Hari berikut poin yang membuat juri memilihnya, gelombang dukungan datang terus menerus pada Hari. Mereka menyadari potensi dalam diri Hari dan menerima alasan PD memilih Hari langsung sebagai peran utama.

Hari tahu Seungyoun melakukan sesuatu dan mungkin inilah hasilnya. Secara profesional, ia mengakui kerja Seungyoun sangat bagus dan cepat meredakan situasi. Tapi dari segi personal, Hari masih jengkel, tak terima karena bagaimanapun ia kerja untuk drama ini karena uang haram yang Seungyoun berikan pada tim drama itu.

Ia memilih tidak mengangkat telepon Seungyoun. Persetan dengan hubungan mereka. Hari memilih tidak peduli. Meskipun Hari tahu, Seungyoun selalu bertanya lewat Reina, manajernya.

"Hari-ah--"

Hari menengok ke arah kursi disebelahnya. Reina melihatnya khawatir.

"Mikirin apa sampai bengong dari Incheon ke Jeju?"

Hari meringis. Mereka baru saja mendarat di Jeju dan menuju penginapan. Tim Drama memutuskan mengundur schedule syuting untuk sementara waktu sampai keadaan sudah membaik. Mereka memutuskan mengambil job yang sudah dipilihkan fans Hari.

Bintang MV untuk Boyfriend.

"Masalah hidup. Biasa,"

Reina mengubah posisi duduknya sehingga badannya menghadap Hari. Wajahnya penasaran.

"Aku boleh tanya sesuatu?"

"Hmmm, boleh,"

"Kamu lagi kabur ya dari Seungyoun?"

Air muka Hari berubah. Tanda tak mau membahas.

"Aku kenal kamu. Mata kamu yang selalu berbinar kalau lagi ngomongin Seungyoun. Mulut kamu yang gak berhenti mengucap rasa kagum ke Seungyoun. Sampai rasa diam-diam sukamu ke orang itu,"

Hari masih bergeming.

"Sekarang hilang. Benar-benar hilang. Karena masalah ini ya?"

"Menurutmu?"

"Hari-ah, dia membantumu kok kemarin. Mati-matian. Menghubungi wartawan sana sini agar menurunkan berita negatifmu dan menghapusnya--"

"Dengan uang?" mata Hari dengan sinis menatap Reina.

Reina melengos.

"Sudah kuduga. Video audisiku juga ulahnya kan?"

"Hari-ah," Reina kini menggenggam tangan Hari perlahan sambil menatap Hari dengan lembut.

"Katakan padaku Rei, apa semua kerja kerasku kemarin bukan murni karena kemampuanku?"

Reina menggeleng kuat. "Tidak! Serius, ini pertama kalinya juga untuk Seungyoun,"

"Begitu?"

"Iya, percayalah. Ia cuma ingin kau segera menjadi aktris lagi. Seperti mimpimu,"

"Kalau mimpiku hanya membuatnya menjadi orang tidak baik, lebih baik aku nggak bermimpi aja sama sekali,"

Reina terdiam. Ia menghela napasnya sambil tetap menggenggam tangan Hari. Hari kini tidak lagi menatap matanya. Pandangannya hanya fokus melihat keluar jendela.

"Aku sekarang jadi ragu akan kemampuanku. Aku tak percaya diri, Reina. Mungkin semua masalah akan selesai tapi apa yang orang-orang akan bicarakan dibelakangku, mungkin lebih parahnya malah mencapku sebagai artis yang curang. Kamu pikir itu mudah?"

Dilema Diana (Han Seungwoo AU)Where stories live. Discover now