2. Fangirl

15.4K 2.1K 208
                                    

I don't need your love
If you're waiting for a comeback, hold on
I don't need your love
If you think I'm gonna come back, I won't

I don't need your love
Don't need it
Don't need it, need it no
Don't need it

"I DON'T NEED YOUR LOVE!!! DON'T NEED IT DO---"

Cklek.

"Berisik Rara!" teriak Renjun ketika masuk kamar gue.

Gue langsung turun dari kasur. Terus pura-pura beresin kasur gue yang udah gue berantakan gara-gara gue nge-fangirl barusan.

"Matiin musiknya! Kebiasaan banget." gerutunya. Iya tuan Renjun, lanjutin aja ngomelnya. Gue suka.

Habis beresin kasur, gue langsung matiin musik nya di hp gue. Gue bingung ngapain lagi. Takut salah lagi. Nanti di omelin lagi. Jadi diem aja.

"Enak lagunya Jun." Ujar gue.

"Rambut berantakan, mandi belum, kamar kayak kapal pecah. Lo habis ngapain Ra?!"

Aneh gue, Renjun hampir tiap hari marah marah tapi mukanya gak keliatan tua.

"Habis nyanyi-nyanyi. Barusan lo liat."

"Ck. Perempuan tuh kalau hari libur bersihin rumah, beres-beres, urus diri, bukan kayak lo." Gue liatin diri gue sendiri. Emang gue kucel banget gitu?

Renjun kayak emak-emak ih, marah-marah terus kerjaannya.

"Satu lagi. Perempuan tuh urusin, bantuin, suaminya."

MAKSUDNYA APA COBA?! suami dari mana gue Renjun...

"Tapi, karena lo belum punya suami. Lo urusin gue kek. Kali-kali gitu."

Oh, gue ngerti sekarang. Hahaha.

Gue ketawa ngakak disaat itu juga. Muka dia kayak ragu ngomong kayak barusan. Sumpah ngakak banget dia.

"Kenapa lo ketawa?!" Eh buset, galak amat. Gue langsung berhenti ketawa.

"Gak. Terus lo mau gue urusin gimana?"

"Ya apa kek. Cari tahu."

"Engga ah. Kan lo punya pacar, kenapa gak sama pacar lo aja?" Gue duduk di kasur. Biarkan dia berfikir.

"Ra... Pacar gue itu.." Dia ngegantung ucapannya.

"Apa jun? Hm?"

"Udahlah. Sana mandi, bau. Terus beresin nih kamar lo."

"Iya iya." Habis itu Renjun langsung tutup pintunya.

Gue rabahan lagi, bener bener wacana kalau hari minggu itu libur. Buktinya gue harus beres beres. Karena bunda Irene juga lagi gak dirumah, jadi gue harus bantu beresin.

Klek.

"Ra, malah rebahan lagi. Sana mandi! Masa mau rebahan sampai nanti sore?" Lha Renjun masuk lagi.

Gue cengengesan. "Iya, enggak kok ini juga mau mandi."

Renjun geleng-geleng kepala, terus tutup lagi pintunya. Gue langsung ambil handuk terus ke kamar mandi.


•••

Ting tong

Renjun kemana sih, gak tau apa gue lagi beres-beres. Terpaksa kan gue tinggal dulu. Lagian siapa sih yang pencet bel rumah? ganggu banget hehe

"Iya iya bentar!"

Gue berjalan ke pintu.

cklek

Fierce • Renjun [✓]Where stories live. Discover now