16. Thank you

7K 968 42
                                    

"Mau belajar dimana?" Tanya Renjun. Kita lagi di mobil, di perjalanan entah mau kemana.

"Rumah lo aja." balas gue.

"Rumah lo. Titik." jelasnya.

Gue mengerutkan kening. "Nggak, mama gue—"

"Biar gue bantu." potong Renjun.

"Nanti kalau—"

"Sssttt, kunci mulut lo." Gue cemberut, kesel.

Gue melihat power bank tergeletak di dekat kaki gue. "Jun lo tuh–"

"Gue bilang diem Ra," sergahnya.

Gue berdecak kesal. "Gue cuma mau ambil power bank, lo jorok banget sih. Gak sayang sama barang sendiri." gerutu gue.

Renjun mengerutkan keningnya. "Kirain mau bahas soal yang tadi, itu power bank nya jatuh kali, mana mungkin gue jorok kayak lo."

"Lo kok jadi ke gue sih?!"

"Lo kan jorok, jarang mandi, mageran, bisanya cuma KPop an."

Gue menghela napas. "Kata siapa?!"

Sabar, sabar, sabar.

"Kata gue barusan."

Gue langsung pake earphone dan sambungin ke handphone gue biar gak kedengeran kalau dia ngomel-ngomel.

•••

Gue dan Renjun masuk ke rumah, dan yang bukain pintu adalah mama. Gue pegang kemeja Renjun— bersembunyi di belakang Renjun.

"Ra, dari mana aja kamu?! Pulang renang kan jam 10. Ini udah jam 2 siang." omel mama.

Gue gak jawab, takut salah ntar tambah di omelin. "Maaf Tante, tadi kita makan dulu. Soalnya, Rara laper. Renjun yang ajak kok Tante." ucap Renjun.

Aduh Renjun, pake jujur segala.

"Maaf ya Renjun, udah ngerepotin. Rara emang gitu orangnya."

Gue lagi yang disalahin, padahal kan Renjun yang ajak gue makan tadi.

Renjun menggeleng. "Nggak kok Tante, Renjun juga laper kok tadi."

"Yuk masuk Jun." Renjun ngangguk terus menoleh ke belakang dia menatap gue, Renjun menggenggam tangan gue dan masuk ke rumah.

Gue dan Renjun duduk di ruang tamu, mama lagi bawa minum buat Renjun.

"Jun, maafin mama gue ya. Salah gue juga sih."

"Udah diem aja."

Mama datang bawa nampan berisi segelas jus mangga. Kesukaan gue, tapi mama bawanya cuma satu:(

"Di minum ya Jun."

Renjun ngangguk terus ambil jus nya. "Nih Ra, bukannya lo suka jus mangga?" Renjun malah ngasih jus nya ke gue. Ampun dah ini anak.

Gue melirik mama, takutnya dia marah.

"U-udah buat lo aja." kata gue sedikit berbisik.

"Jangan bohong, kalau mau ya minum aja."

Gue melirik mama dulu, takutnya ngasih tatapan tajam ke gue. Ternyata mama lagi main hp. "Oke deh!"

Fierce • Renjun [✓]Where stories live. Discover now