11. Jalan-jalan

8K 1.2K 49
                                    

Vote dulu dong hehe^^

.
.
.

Gak asik, kalau pulang di jam segini. Bisa dibilang masih siang. Setelah ninggalin Jaemin yang lagi berencana buat nembak Lami. Gue, Renjun, dan Haechan mau ke suatu tempat yang lagi ramai diperbincangkan.

"Ra, lo tahu tempatnya dimana?" Tanya Haechan.

Kita bertiga naik taksi, soalnya tadi yang bawa mobil cuma Jaemin.

"Tahu kok. Tenang aja." balas gue.

"Tahu dari mana lo?" Tanya Renjun.

Gue menghela nafas. "Kemarin, Ryujin ngasih tahu gue. Ryujin sama Hyunjin juga kesitu kok kemarin, katanya ramai gitu banyak makanan, toko baju, banyak deh," ujar gue.

Haechan mengangguk. "Asik nih, banyak makanan."

"Asik asik aja lo Chan, bayar sendiri sono. Jangan minta traktir mulu." Celetuk Renjun.

Gue tertawa kecil, kata Renjun, Haechan memang suka makan apalagi kalau di traktir. "Hahaha iya Chan, bayar sendiri."

"Iya iya, gue bayar sendiri kok kali ini." sahutnya.

Kita bertiga mengobrol banyak di taksi, sampai gak sadar kalau udah sampai di tempatnya. Kita bertiga turun dari taksi, terus gue ajak mereka buat beli baju. Lumayan kan, harganya pada diskon 50%.

"Jun, bagus gak?" Gue menggaya ala-ala model.

"Bagus, lo mau beli yang itu?" tanyanya.

"Enggak. Coba aja hehe."

"Buset Ra, malu-maluin lo." Ucap Haechan.

Gue memutar bola mata malas. "Ya beli lah Chan, masa enggak." Gue langsung ke kasir dan bayar bajunya. Sementara Renjun dan Haechan masih pilih-pilih baju yang mereka suka.

"Makasih mba."

"Sama-sama."

Setelah bayar, gue samperin mereka lagi. "Lama amat ya, biasanya cowok kan sebentar pilih-pilih nya."

"Ra, pilihin baju buat gue dong. Bingung gue." ucap Renjun sambil pilih-pilih.

"Nih ya gue bantuin."

Gue ambil satu baju kaos dan kemeja. "Nih, bagus nih kayaknya buat lo."

"Gue coba dulu deh." katanya lalu pergi.

"Oke!" Renjun masuk ke ruang ganti baju.

Gue juga samperin Haechan yang  bukannya pilih baju malah liatin harga-harga nya. "Lo ngapain Chan?"

"Gue sih kalau mau beli baju, liat harganya Ra." katanya.

Gue ketawa kecil. "Diskon kok Chan, murah segini mah."

"Yaudah deh, gue ke kasir dulu."

"Eh! Gak di coba dulu?" tanya gue.

"Ck, lo gak tahu sih. Udah gue coba tadi." Gue ngangguk.

•••

Haechan gagal terus buat coba permainannya, padahal kalau menang bakal dikasih satu boneka, dan bebas pilih yang mana.

"Udahlah dek, gagal terus."

"Bentar bang! Gue coba sekali lagi!" Kekeh Haechan.

Gue geleng-geleng kepala. Dari tadi Haechan ngabisin duitnya cuma buat menangin permainannya. Jadi kesel sendiri gue.

"Chan, emangnya kalau lo menang, buat siapa sih bonekanya? heran gue." gerutu gue.

Fierce • Renjun [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang