Episode 5 Part 1

130 5 0
                                    

Kwang Duk diwawancarai oleh wartawan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kwang Duk diwawancarai oleh wartawan. Dengan berapi-api dia pun menceritakan pada mereka bahwa, menurut bengkel, seseorang telah yang melakukan sesuatu pada mobilnya dan dia hampir saja terbunuh. Kemudian mengatakan kalau Dal Geon akan menceritakan lebih detail. Kemudian meminta mereka untuk kemana-mana dan nunggu.

Dari kejauhan sekretaris Jessica mengawasi Kwang Duk dengan was-was. Kwang Duk meminta wartawan untuk memotret apa yang terjadi.

 Kwang Duk meminta wartawan untuk memotret apa yang terjadi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di tempat terpisah, Dal Geon bersama Jessica.

Jessica menyuguhkan teh kamomil dan mengatakan pada Dal Geon kalau teh itu bisa menenangkan tubuh dan pikirannya. Kemudian dia mengatakan sesuatu, tapi dipotong oleh Dal Geon ....

Dal Geon menyuruh Jessica meminum teh itu sendiri. Karena menurutnya, Jessica lebih membutuhkan daripada dirinya.

Jessica meletakkan cangkirnya dan bertanya, "Berapa banyak Dynamic membayarmu?"

Dal Geon menjawab dengan kesal kalau itu omong kosong apa?

Jessica menuturkan kalau ada banyak hal yang berubah, tapi tidak untuk beberapa hal. Uang artinya kekuasaan dan kebenaran tercipta dengan kekuasaan. Dia pun melarang Dal Geon untuk terlibat dalam pertarungan itu.

Cha Dal Geon menatap Jessica tajam dan berkata, "Jadi, demi uang dan kekuasaan, kau membunuh mereka semua?"

"Kami tidak pernah melakukannya. Aku bahkan tidak menonton berita, karena itu membuatku menangis." Jessica mengelak.

"Aku tahu kau membunuh Michael, si wakil Presdir."

Jessica terlihat seperti shock, tapi berusaha tetap tenang.

Dal Geon melanjutkan kata-katanya, "Lalu reporter Harian pyeonghwa, Jo Bu Yeong."

"Menurutku kau perlu perawatan. Kau tidak terlilit rasa sakit, tapi memegang rasa sakit." Jessica menjawab dengan suara bergetar.

Dal Geon menghela napas, lalu berjalan mendekati Jessica dan duduk di hadapannya. Dia pun bicara dengan menatap Jessica, "Kau tahu bahwa kau harus cerdas untuk punya akal sehat?"

VAGABONDWhere stories live. Discover now