Episode 13 Part 3

114 8 0
                                    

Rumah Sakit

Dal Geon memeriksa suhu badan Hae Ri dengan tangannya. Dia bertanya kepada perawat kenapa demamnya belum turun?

Perawat mengatakan, jika Hae Ri sudah diberi obat penurun demam, nanti juga akan membaik.

Hae Ri membuka matanya perlahan dan samar-samar melihat Dal Geon mengucapkan terima kasih kepada perawat. Perawat itu pun keluar. Dia melihat Dal Geon membersihkan tangannya dengan handuk. Kemudian, Hae Ri kembali memejamkan mata kembali.

Dal Geon keluar dari kamar mandi dengan membawa baskom yang berisi air bersih, lalu meletakkannya di meja kecil yang berada di atas kaki Hae Ri. Kemudian, dia mengambil es batu dan menambahkannya ke baskom tersebut.

Dengan sabar, Dal Geon membersihkan muka, tangan, dan kaki Hae Ri. Lalu, memeriksa suhu tubuhnya dengan termometer. Esnya sudah mencair. Dal Geon pergi untuk menggantinya.

***

Pagi harinya. Hwa Suk datang menemui Hae Ri. Dia menyapu keringat di wajah Hae Ri.

"Dal Geon," ucap Hae Ri mengigau.

"Apa aku seperti be**bah itu?" tanya Hwa Suk heran.

Perlahan, Hae Ri membuka matanya dan melihat Hwa Suk. Dia lalu bertanya, "Apa kau menemaniku semalam?"

"Dal Geon baru saja pergi," jawab Hwa Suk. "Kurasa dia belum tidur sama sekali," lanjutnya.

Hwa Suk duduk di kursi sambil terus bicara. Dengan semangat, dia memberi tahu Hae Ri, kalau Kepala Gang kembali ke kantor sebagai kepala tim Satgas yang baru. "Pak Gi, Se Hun dan aku juga kembali," imbuhnya.

Hae Ri bertanya, "Bagaimana denganku?"

"Tentu saja kau kembali," jawab Hwa Suk. "Kau berperan besar dalam membereskan kasus ini. Kau pasti akan dapat promosi dan hadiah."

Hwa Suk tiba-tiba teringat pesan Gi Tae yang menyuruhnya menelepon, jika Hae Ri sudah siuman. Dia lantas menawarkan kepada Hae Ri untuk meneleponnya. Akan tetapi, Hae Ri menolak dan justru menanyakan di mana Dal Geon?

Hwa Suk menjawab, jika Dal Geon mengatakan akan pergi ke konferensi pers Jessica. 

***

Jessica sedang bicara di telepon. Dia tidak mau bertanggungjawab, karena Michael sendirilah yang merencanakan itu. Dia meminta agar melanjutkan dengan caranya. Dia juga mengatakan akan melakukan apa pun untuk menghentikan kekacauan tersebut ... tiba-tiba teleponnya terputus. 

Jessica merasa kesal, dia lantas menyuruh sekretarisnya untuk membatalkan konferensi pers dan bersiap-siap pergi ke Amerika. Sementara Hong menjawab, jika Jessica telah dicekal ke luar negeri. 

Jessica kaget mendengarnya.

"Sesaat lagi .... Mereka mungkin akan menangkapmu," lanjut Hong.

"Apa maksudmu? Tidak ada yang bisa menangkapku!"

"Jika Sekretaris Yun atau Menteri Park menyebut namamu ...."

"Mereka tak akan bilang! Berapa yang diambil Jeong Gook Pyo dari kita? Tak kurang dari 500 juga Dolar. Lebih dari 500 miliar Won! Apakah mereka akan bicara jika bisa hancurkan Gedung Biru?" Jessica berkata penuh ambisi. Dia lantas tertawa dan berkata, "Mustahil. Presiden tak akan membiarkannya."

"Lalu, apa kau sedang memproses kesepakatannya?" Hong balik tanya.

Jessica merasa pusing. Dia bertanya-tanya jika kantor pusat pun bertingkah aneh. Dia lantas berspekulasi jika ingin selamat, maka kesepakatan itu harus berhasil. 

VAGABONDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang