Episode 12 Part 1

192 9 3
                                    

Sidang akan berlangsung siang hari ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sidang akan berlangsung siang hari ini. Para keluarga korban pesawat B357 pun berkumpul meminta keadilan.

Sementara itu, polisi memberikan pengamanan ketat di depan gedung pengadilan. Tak semua orang bisa masuk tanpa tanda pengenal. Satu per satu diperiksa oleh petugas dengan mencocokkan identitas mereka.

Kwang Duk dan kakak perempuan si pelatih Taekwondo bahkan tak diizinkan masuk karena tak membawa kartu identitas. Kwang Duk merasa kesal dan mereka pun beradu mulut dengan petugas keamanan. Sampai salah satu dari keluarga korban menegur mereka agar menuruti perintah petugas, barulah mereka diam.

Kemudian, mereka sadar dan heran jika tak ada satu pun kamera dan wartawan di sana.

Kwang Duk menduga kalau para polisilah yang telah menghalau wartawan supaya tidak masuk ke pengadilan.

Kwang Duk kembali marah-marah dan berteriak. "Seperti inikah yang dilakukan pemerintah Korea?"

***

Gedung Biru

Sementara itu, di Gedung Biru

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sementara itu, di Gedung Biru. Presiden sedang bercermin sambil berdendang dan senyum. Perdana Menteri yang duduk sambil memainkan catur pun menebak jika suasana hati presiden sedang baik.

Presiden menjawab, jika tampaknya insomnia yang dia derita sudah sembuh dan semalam dia bisa tidur nyenyak.

Perdana Menteri tersenyum dan mengucapkan selamat.

Presiden menghampirinya dan duduk di depan Perdana Menteri. Kemudian, dia menyinggung tentang pembenaran dan kepentingan praktis.

Perdana Menteri memberitahu, kalau dalam permainan Go, langkah pertama bisa jadi yang terakhir dan bisa juga sebaliknya. Begitu juga dengan hidup dan politik.

Presiden lalu mengucapkan terima kasih, atas saran yang diberikan perdana menteri. Kemudian, Perdana Menteri menyindir agar Presiden jangan cuma mengatakannya. "Bagikan sebagian denganku."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
VAGABONDWhere stories live. Discover now