Episode 6 Part 2

118 4 0
                                    

Pria pembunuh bayaran itu berhasil menemukan senjatanya dan mengarahkan ke Dal Geon

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pria pembunuh bayaran itu berhasil menemukan senjatanya dan mengarahkan ke Dal Geon. Dia mengatakan apakah kepala Dal Geon dari batu? Berkali-kali terbanting, tapi tak apa-apa.

"Selamat jalan, kepala batu."

Dal Geon berusaha tenang ....

Dor! Terdengar suara tembakan.

Dal Geon kaget dan memejamkan mata, tapi justru pembunuhan bayaran itulah yang tumbang.

Go Hae Ri di belakang. Ternyata tembakan itu dari senjata Hae Ri.

Dal Geon menarik napas lega, dia seperti mendapat nyawa kembali

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dal Geon menarik napas lega, dia seperti mendapat nyawa kembali. Lututnya terasa lemas dan berusaha bersandar di jendela sambil mengatur napas.

Begitu pula dengan Hae Ri, dia bernapas lega. Meskipun dia juga merasakan lemas dan ketakutan, sampai duduk dan bersandar di pintu.

"Apa dia mati? Dal Geon, periksa apa dia mati."

Dal Geon bangkit dan menghampiri orang tadi, napasnya masih tersengal-sengal. Dia memeriksa leher orang itu dan memastikan jika orang tersebut benar-benar sudah mati.

Hae Ri pun bangkit dan mendekat, tapi setelah mengetahui orang itu telah mati, Hae Ri shock sampai terduduk, tangannya juga bergetar.

Hae Ri pun bangkit dan mendekat, tapi setelah mengetahui orang itu telah mati, Hae Ri shock sampai terduduk, tangannya juga bergetar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dal Geon menggeledah mayat orang itu dan menemukan sebuah ponsel. Saat meriksa riwayat panggilannya. Panggilan terakhir bernama Paman.

Hae Ri masih tidak percaya dan bertanya-tanya, apakah dia beneran membunuhnya?

VAGABONDWhere stories live. Discover now