Gryfin 8

2.4K 301 2
                                    

Author Pov.

Tapi Sudah seharian mereka menyusuri hutan untuk mencari namun nihil, Zairene tetap tidak dapat mereka temukan.

Keadaan di Camp Pusat sangat suram dan kacau, mata panda yang tercetak jelas di wajah mereka, serta mata sembab dari Deron dan Ferto.

Mereka menangisi kelalaian mereka dalam menjaga Zairene, padahal mereka berada dekat dengannya tapi tidak bisa menolongnya.

Vezril dan Kavi duduk dibawah pohon ya g tak jauh dari Camp. Duduk dengan pandangan kosong menyedihkan.

"Bagaimana ini Kak, Rere tidak ada dimanapun" Ucap Vezril frustasi sambil mengusap wajahnya. Dia lelah, tidak menghirup Feromon Matenya membuat dia lemah.

"Aku juga tidak tau" Ucap Kavi pelan. Kepalanya bersender di pohon dan mengadah keatas, berharap ada setitik petunjuk dimana Zairene berada.

1 menit merek terdiam lalu mata Vezril membulat, dia seakan tersadar akan suatu hal, dia buru-buru bangkit namun sebelum itu dia berpesan pada Kavi untuk mengumpulkan Ziriel dan Rezmi.

"Kak Kavi, aku teringat sesuatu tolong panggilkan Kak Ziri dan Rezmi lalu temui aku di hutan dekat Air terjun" Ucap Vezril sambil berlari secepat mungkin dengan tenaga yang dia punya.

Dia berlari ke arah Camp menuju kamarnya lalu membongkar Tas Ransel yang dia bawa. Dia ingat keluarganya pernah berpesan bahwa suatu hari dia harus melindungi Matenya dari para Petinggi.

Vezril yang dulu hanya seorang Alpha muda, belum mengerti apapun hanya diam mengangguk.

Keluarganya memberikan dia kertas dengan catatan di dalamnya. Dan Vezril selalu membawa kertas tersebut untuk jaga-jaga.

"Ayolah kumohon, dimana kertasnya" Lirih Vezril yg masih membongkar Tas ranselnya. Untungnya kertasnya sudah ditemukan, langsung saja dia bangkit dan pergi ke arah Hutan yang dia katakan pada Kavi tadi.

Kavi sendiri sibuk mencari orang yg Vezril sebut tadi, dewi Fortuna berpihak padanya, dia menemukan yang lain tengah duduk bersama di tempat duduk yang berasal dari Pohon yang tumbang.

"Kalian ikut aku, Vezril mengatakan kita harus ke Hutan dekat Air terjun" Ucap Kavi dengan suara yang bisa dibilang pelan, tidak ingin teman yang lain mendengarnya.
Mereka menatap Kavi bingung.

"Kenapa kami harus kesana?"
Tanya Ziriel bingung, dia sudah lelah tidak tidur semalaman demi mencari Matenya.

"Benar, kenapa kami harus ikut kesana Kak ?" Tanya Rezmi yang matanya sudah setengah tertutup.

Kavi bingung mau menjawab apa karena dia sendiri juga bingung dan sudah lelah, kemudian Kavi menjawab

"Ini mengenai Zairene! Aku tidak tau kenapa Kalian juga harus ikut! Padahal Zairene itu Mateku!!" Seru Kavi pelan, rahangnya mengeras, dia sudah cukup khawatir mengenai Kondisi matenya, mereka malah banyak tanya.

Mereka yamg mendengar bahwa Zairene adalah Mate Kavi sontak bangkit dengan wajah kaget mereka.

"K-k-kau bilang Zairene matemu!?" Tanya Ziriel dengan terbata, dia sungguh tidak percaya dengan ada yang dia dengar tadi.

Zairene itu mateku sialan!!-Batin Ziriel mengumpat.

"Hah!? Matemu Kak? Kau yakin?Zairene itu MATEKU!" Seru Rezmi yang diakhiri teriakan, tidak terima dengan apa yang Kavi bilang, untung sekitaran mereka dalam keadaan sepi jadi tidak ada yang lain selain mereka.

Kavi dan Ziriel kembali kaget dengan fakta yg baru mereka dengar.

Zairene punya Mate lebih dari 1-Batin Vedrion yang sedari tadi bersembunyi dan mendengar apa yang mereka katakan,bingung sekalian tidak percaya dia.

Sedari tadi Vedrion bersembunyi dibalik dinding Camp, menggunakan kekuatannya, yaitu dapat membuatnya transparan sekaligus menghilangkan aroma Alphanya.

Vedri sadar pasti ada rencana yang direncanakan Oleh kepala Pimpinan, oleh sebab itu dia menyelidikinya di belakang teman-temannya.

Dia pernah mendengar bahwa Kepala Pimpinan sedang berbicara Pada Petinggi yang datang kekantornya. Mereka membicarakan Upacara Pengorbanan untuk seorang Omega.

Awalnya Vedrion tidak Khawatir karena di Academy ini tidak ada seorang Omega, namun kekhawatirannya muncul semenjak Zairene datang ke Academy hari itu.

"Aku sadar akan satu hal, Sejarah itu, sejarah itu benar-benar ada!!" Kavi yang seakan sadar akan 1 Hal.

"Sejarah apa Kav?" Tanya Ziriel Pada Kavi.

"Sejarah Omega yg memiliki Mate lebih dari 1, Zairene....ZAIRENE orangnya dan kita harus segera menemukannya! SEBELUM DIA MENJADI KORBAN SELANJUTNYA!!" Ucap Kavi yang diakhiri teriakan Frustasi darinya.

Kenapa mereka tidak sadar bahwa Zairene itu berbeda dari yang lain, dan Mereka kaget mendengar Kavi berteriak, karena lelaki itu tidak pernah berteriak sebelumnya.

"Korban apa yang kau maksud Kav!?" Tanya Ziriel seraya mengguncang bahu Kavi tidak sabaran. Dia tidak tau apapun tentang sejarah yang Kavi katakan.

"Orang tua ku pernah berkata, suatu hari aku harus melindungi mateku dari para Tetua, aku dulu tidak mengerti, namun sekarang aku sadar sejarah yang menceritakan ke empat Orang lelaki berbeda status namun memiliki Mate yang sama, Mate mereka harus dibunuh karena mereka yakin kalau omega yang memiliki Mate lebih akan membawa bencana, Dan dulu ada Omega Yang bernama Relve Irene mati karena hasutan dan menjadi Korban persembahan oleh para Petinggi mati tepat didepan ke empat Matenya!!" Cerita Kavi panjang kepada mereka berempat.

"Tunggu..Orang tua ku juga berkata begitu padaku dulu!!" Seru Rezmi yang teringat akan perkataan orang tuanya.

"Yah dan orang tuaku juga berpesan hal yang sama" Lirih Ziriel.

"Lebih baik kita ke Hutan Untuk menemui Vezril, pasti dia ingin membicarakan Ini" Ucap Kavi dan disetujui oleh yang lainnya.

Mereka menuju tempat tersebut dan menemukan Vezril yang sedang berdiri menunggu mereka.

"Kalian lama sekali" Gerutu Vezril seraya berjalan ke arah mereka ber Ttga.

"Zairene masih selamat Kak, dia tersembunyi dibalik Hutan ini, Orang Tua ku berkata hanya Ke empat Mate dari seorang Omega yang bisa membuka Portalnya, tertulis dicatatan ini Kak" Ucap Vezril seraya menyerahkan Kertas tersebut kepada mereka.

"Dan Ke empat Mate itu adalah kita Vezril, Zairene lah yang memiliki Mate lebih dari yang seharusnya" ucap Kavi tenang dan mencoba memberitahukan Vezril tanpa harus membuat dia panik.

Vezril yg mendengarnya kaget, matanya membola "Berarti..takdir itu.."Ucapnya pelan.

"Kau benar Zril, Takdir itu kitalah yg akan menghadapinya" Ucap Rezmi yang sekarang dalam mode serius.

Akhirnya mereka mencoba menyatukan kekuatan mereka,dan Rezmilah yang berhasil melihat Portalnya "Itu Portalnya!! Ayo kita masuk dan cari Zairene" Ucap Rezmi seraya berlari ke Portal tersebut dan diikuti yang lain.

Zairene....Tunggu kami disana untuk menjemputmu-Batin mereka semua seraya berlari menyusuri Hutan dibalik Hutan tersebut.

Mereka bertekad akan segera menyelamatkan Zairene dalam keadaan yang baik-baik saja tanpa cacat sedikitpun.

Karena mereka tidak ingin seperti ke empat Mate terdahulu yang harus rela ditinggal sang Mate dan membuat mereka hidup menderita tanpa adanya sang pemegang hati mereka.



















































Tbc..

Revisi besar-besaraaan.

Zairene And Her Four Mate [Werewolf Series]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang