Jazaro 6

1.4K 183 8
                                    

Author Pov.

Sore Pukul 16:00 Kst

Zairene berjalan menuju Koperasi guna membeli perlengkapan untuk acara nanti malam. Tidak banyak yang dibelinya hanya untuk keperluan dadakan seperti senter dan yang lainnya.

Tidak seperti biasanya tapi Zairene kini hanya sendirian, toh Zairene bukan anak kecil yang bisa hilang ketika tidak ditemani.

Sesampainya Zairene di koperasi dia sudah disambut oleh seorang pria yang seumuran dengannya.

"Selamat Sore Zairene" Sapa Percy Derki yang seorang beta.

"Sore juga Percy" Balas Zairene kepada Percy.

"Zairene tidak perlu mencari apapun, barang-barangmu sudah di bungkus dengan rapi dan siap untuk dibawa, dan jangan membayar karena ini semua sudah dibayar oleh seseorang" Ujar Percy panjang lebar yang membuat Zairene terdiam.

Siapa orang baik hati yang mau membelikannya barang-barang keperluannya.

"Kalau boleh ditanya, Yang bayar siapa ya?"

"Yang bayar mengatakan, katanya jika Zairene bertanya bilang aja atas nama pengawal Zairene" Ucap Percy dengan polosnya.

Mau tak mau Zairene tersenyum dan membuat Percy secara tak sengaja terpesona, untung dengan cepat Percy ingat jika dia sudah punya Mate yang namanya Annabeth. Mate cantik tapi galak yang sedang menunggunya pulang 2 minggu lagi di Campnya sana.

"Apa ini satu orang atau lebih?"

"Hanya 1 orang, tapi yang menunggu diluar ada lebih" Jawab Percy.

"Heem, baiklah Percy terima kasih ya" Ucap Zairene kemudian pergi membawa bungkusan besar itu dengan agak kesusahan.

Untung saat berada diluar dia bertemu dengan Beven dan meminta pertolongan pria tampan itu.

"Kamu sudah melakukan persiapan yah Zairene" Ucap Beven memulai percakapan.

"Hahaha yah mau bagaimana lagi Kak, Aku harus menyiapkan perlengkapan untuk nanti malam" Jawab Zairene santai dan sesekali membalas sapaan yang datang padanya.

"Perempuan memang beda ya" Gumam Beven.

Karena mereka para lelaki tidak terlalu banyak menyiapkan keperluan, mereka tidak terlalu memperdulikan penampilan seperti halnya para perempuan.

Dan Beven membawa barang Zairene sampai  di kamar Asramanya.

"Terima kasih Kak Beven" Ucap Zairene pada Beven yang sudah berdiri di luar kamarnya.

"Sama-sama Zairene, cepatlah berkemas oke" Ucap Beven lalu pergi berlalu dari sana.

Gadis itu hendak menutup pintu, sebelum ada sebuah tangan yang menahan, Zairene melihat siapa pelaku penahanan pintu dan ternyata yang menahan hanya satu orang tapi yang berada diluar ada 4 orang.

"Loh kalian? Ada apa?" Tanya Zairene dan membuka kembali pintu kamarnya.

"Kami mencium aroma Alpha lain disini" Ucap Ziriel datar tapi Zairene tau pemuda tampan itu tengah menahan cemburu.

"Heeeem....Benar...aku juga mencium aroma Alpha lain" Sambung Rezmi.

"Apa ada Alpha yang kemari tadi Ai?" Tanya Kavi dengan lembut.

"Kak Beven baru saja dari sini"Ucap Zairene yang membuat ke Empat Alpha di depannya mengeluarkan aura yang menyeramkan.

"Untuk apa dia kemari?" Tanya Vezril yang tengah menahan emosi agar tidak marah dan menghancurkan pintu di sebelahnya ini.

Zairene And Her Four Mate [Werewolf Series]✔️Where stories live. Discover now