Ekstra Part

2.5K 238 59
                                    

Daegu 2027

Kini koridor rumah sakit tengah ramai oleh puluhan pria tampan yang berpakaian yang berbeda.

Ada yang memakai jas kantor,ada yang masih seragam pilot dan polisi. Serta ada juga yang masih memegang gulungan kertas gambar denah rumah.

Mereka sedang menunggu seseorang didalam sana yang sedang memperjuangkan hidupnya dan janin-janin di dalam perutnya.

Memperjuangkan hidupnya demi si kembar yang ada diperutnya.

Para Suaminya kini tengah menunggu dengan sabar dan tenang, oh kecuali Kavi yang tidak berhenti mengoceh sedari tadi.

"Hey hey, Apa bayi kembarnya ada 4?" Tanya Vedrion pada Vezril yang sedang menghubungi Sekretarisnya guna membatalkan seluruh Meetingnya hari ini.

"Aku tidak tau, kami kan membobolnya bergiliran setiap malam" Jawab Vezril lugu.

"Mereka tidak memberi jeda pada Zairen" Gumam Airata dengan tangannya yang mengapit lengan Peter.

"Ya kau benar sayang"

"Oh iya bagaimana kabar Saga, bukankah dia sudah berumur sekarang?"Tanya Deron.

"Saga dan Morin tengah menyiapkan pernikahan anak kedua mereka" jawab Derion mewakili pertanyaan Saudara kembarnya.

"Tak kusangka Saga sudah tua dan sebentar lagi punya menantu" Jawab Ferto yang sedang menggendong bayinya.

Ferto menikah dengan Gadis asal Gwangju dan memiliki seorang bayi lelaki yang sangat tampan.

"Semoga Ai baik-baik saja"Gumam Ziriel.

"Kenapa kita tidak diizinkan masuk? Kan kita suaminya"Gerutu Rezmi tidak terima atas apa yang diucapkan dokter saat Zairen hendak dibawa keruang bersalin.

"Kita tidak akan muat didalam sana,biarkan dokter saja yang menangani" Setelah Vezril selesai berucap kini terdengar suara tangisan bayi yang bersahutan,terdengar sangat ramai didalam sana.

Mereka menangis haru mendengarnya.

Setelahnya sang dokter keluar dan mengizinkan mereka masuk kedalam.

Namun hanya untuk suaminya saja Dan nampak Ke4 bayi kembar mereka yang masih berlumuran darah.

Suatu keajaiban Zairen bisa melahirkan 4 bayi sekaligus.

"Anakku yang mana ya?" Gumam Kavi bingung.

Dia tidak tau cara membedakan wajah bayi-bayi yang ada disana, mungkin saat mereka berusia 3 bulan maka bisa dibedakan.

"Wah Kavi, Bayi ini mirip denganmu! Berarti dia ini hasil spermamu"Ucap Ziriel girang, Namun dijawab dengan tatapan datar dari semua yang ada disana, Kavi mendekati bayi laki-laki itu dan yah memang benar,bayi ini mirip dengannya.

"Dan ini....dia mirip denganku" Gumam Rezmi seraya menatap kagum bayi didepannya.

"Hehe, bayi ini adalah bayiku. Lihat dia tampan sepertiku"Ucap Ziriel percaya diri

"Ini bayiku, nampak jelas kalau dia ini anak yang cerdas sepertiku"Ucap Vezril bangga.

"Jadi maksudmu bayiku bodoh begitu!" Ucap Kavi tidak senang.

"Tidak, aku tidak mengatakan seperti itu"Jawab Vezril datar.

"Sudahlah Kavi, ingat kau sudah 24 tahun, Jangan berkelakuan seperti anak kecil"Sahut Ziriel

"Wiiih Bayiku mirip sekali denganku ya" Ucap Vezril yang kembali mengagumi bayinya.

"Dan yang mirip dengan Zairen ialah Bayi Kavi, dia mirip Kavi namun hanya dimata, selebihnya mirip Zairen"Ucap Ziriel setelah menganalisa wajah bayi-bayi mereka.

Zairene And Her Four Mate [Werewolf Series]✔️Where stories live. Discover now