Zairene And Her Four Mate [Werewolf Series]✔️

Denira 13

Author Pov.

Ini hari ke 3 Masa heat Zairene, dan Gadis itu sedang berada di dalam perpustakaan Sendiri. Artian sendiri disini tuh dia memang benar benar sendirian, tidak ada para pengawal dan Matenya.

Mereka mengizinkan Zairene sendirian, itu karena bujuk rayu dari seorang Zairene Railetta kepada para Kakak-kakaknya dengan bujukan dan kata-kata manisnya, Zai berhasil menikmati hari tenangnya di dalam perpustakaan.

Di tempat dia berada ada beberapa orang disekitarnya. Yang jelas bukan orang yang dia kenal.

"Hai" Sapa seseorang yang duduk di depan Zairene.

Dia mendongakan kepala yg semula menunduk, menatap heran lelaki didepannya "Hai? Siapa ya?" Tanya Zairene berhati-hati karena perasaanya tidak bagus sekarang.

Jujur saja dia tidak suka pada lelaki didepannya ini. Bagaimana tidak Seragam yang dikeluarkan, 3 tindik dimasing-masing telinga. Tato di tangannya dan tubuhnya yang kekar.

"Aku? Yang jelasnya aku adalah seorang Alpha, Kau Omega benar? Oh tentu saja kau Omega, Omega yang sangat disayangi Insting 1 dan juga para murid Wolverin Academy" Ucap pria di depannya.

Jantung Zairene berdetak lebih cepat dari yang tadi, apalagi setelah melihat seringaian dari bibir pria di depannya. Berdiri dan membereskan buku buku nya, hendak melangkah sebelum ada 3 orang Alpha yang mengepung jalannya sehingga Dia tidak bisa keluar.

"Maaf, bisa menyingkir dari jalanku?" Tanya Zairene pelan lebih seperti berbisik. Jujur dia menyesal pergi sendirian ke Perpustakaan sepi ini.

Sial!! Aku lupa penekan feromonku tidak bekerja maksimal! Huaaaa Kakakkkk tolong Zaiiiii-Batin Zairene panik..

Keringat dingin mengalir di dahi atau bisa dibilang seluruh tubuhnya. Dia takut, sangat takut dengan keadaan yg begini. Matanya sudah berkaca kaca, bibirnya bergetar. Dia sungguh takut sekarang.

"Tidak usah takut Baby Girl, kami hanya ingin bermain-main sedikit denganmu lalu memberikanmu pada Dia" Ucap Pria Didepannya menampilkan seringaian yang lebih mengerikan dari yang tadi.

Zairene hendak lari namun sayang mereka menangkap dan membiusnya dengan suntikan yang mereka bawa. Gadis itu pingsan dan segera digendong oleh salah satu dari mereka berempat.

"Bawa dia ke gudang seperti yang Dia katakan" Ucap Pria bertato tadi.

Mereka berempat keluar dari Perpustakan, salah satu dari mereka menggendong Zairene. Saat melewati penjaga perpustakaan.

"Kenapa dengannya?" Tanya seorang Beta berkacamata.

"Haha Dia ketiduran di dalam, makannya kami ingin membawanya untuk masuk ke kelas" Ucap Pria bertato tadi dengan senyum palsunya.

"Oh begitu" Ucap Beta tadi lalu melanjutkan kegiatannya.

Mereka kemudian melanjutkan perjalanan mereka. Salah 1 dari mereka menggunakan kekuatan Penghenti waktu sama seperti Zaidan punya.

"Sudah, ayo cepat ini hanya 1 menit saja!" Ucap Pria Penghenti waktu itu.

Mereka kemudian berjalan cepat menuju gudang sebelum waktunya habis. Sesampainya mereka di Gudang ternyata sudah ada yg menunggu.

Seorang Pria yang sangat dikenal Zairene, jika gadis itu sadar nanti. Pasti dia akan sangat terkejut dengan Fakta bahwa orang terdekatnya melakukan ini padanya.

"On Kami sudah membawanya" Ucap Pria bertato itu pada seseorang yang duduk di kursi yg ada disana.

"Bagus, ikat dia dikursi, Sekarang kalian boleh keluar" Ucap Pria itu pada mereka berempat.