Zairene And Her Four Mate [Werewolf Series]✔️

Jeriy 11

Author Pov.

Zairene sedang duduk sendiri di kantin, entah kemana semua teman-teman dan Mate nya, Saat sedang bosan-bosannya ada yang datang dan duduk di bangku di depan Zairene.

"Hai Zairene~ Kenalkan nama ku Steven Wild" Sapa seorang Alpha Tampan di depannya.

"Oh hai Steven, Aku Zairene Railetta" Sapa Zairene balik dengan senyumannya dan mendengar nama belakang Steven dia teringat 1 hal.

"Steven...kamu saudaranya Kak William?" Tanya Zairene yang sudah tidak dapat menahan rasa keponya.

"Ah benar, Aku adiknya Kak William"Jawab Steven

"Ouh gitu ya"

"Tumben kamu sendirian? Biasanya banyak teman-temanmu di sekitarmu?" Tanya Steven bingung.

"Aku tidak tau, Mereka semua sedang sibuk" Ucap Zairene murung, wajah cantinya nampak mendung sekarang.

"Em...Mau ikut denganku tidak?"

"Kemana?"

"Ke RoofTop, Mau?" Jawab Steven seraya memberikan pertanyaan juga.

Zairene menimbang sebentar dan akhirnya menggangguk setuju untuk ikut dengan Steven, dia juga lagi bosan disini, dan lagi Steven tidak terlihat berbahaya ataupun mencurigakan.

Disepanjang jalan banyak yang menyapa Zairene, dan dibalas Gadis itu sendiri, Zairene kan gadis yang ramah teman-teman.

"Steven berada dikelas apa?" Tanya Zairene saat berada di koridor menuju tangga.

"Kelas Insting 2 Ai"

"Sekelas dengan Ferto dan Lendro dong" Ucap Zairene dengan mata berbinarnya.

"Ah si macan Ferto dan Si babon Lendro?" Tanya Steven seraya mengelus-elus rambut Coklat halus Zairene. Beberapa orang menatap garang tangan Steven yang berani beraninya berada diatas kepala Bidadari mereka

"Iya benar mereka"

"Yah, aku sekelas dengan mereka" Jawab Steven seraya merangkul pundak Zairene. Tidak ada maksud apapun tetapi dia sedang menutupu aroma manis Zairene dengan Feromonnya.

Apalagi gadis ini sedang mendekati masa Heatnya.

Bahkan ada yang terang-terangan mendecih karena tidak suka melihat Steven merangkul Zairene. Padahal jika dilihat rangkulan Steven lebih mirip rangkulan Kakak terhadap adiknya ketimbang rangkulan Alpha terhadap Omeganya.

Mereka menaiki tangga dengan tenang dan tanpa hambatan, ya kecuali pandangan menusuk dari orang-orang yang lewat disana.

Setelah mereka berdua sudah berada di Rooftop. Zairene merentangkan tangannya di dekat pagar pembatas yang ada disana, menikmati angin sejuk menerpanya.

"Disini baguskan Airene?" Tanya Steven seraya duduk di Sofa yang ada disana, entah kenapa ada sofa disana.

"Iya benar, Disini menyenangkan" Ucap Zairene dengan mata berbinar senang, sangat senang karena pemandangan yang didapatnya sangat luar biasa.

Ada hamparan hutan dan gunung diujung sana, bahkan dia dapat melihat ada sebuah danau.

Ah nanti aku minta Vezril,Kak Kavi, Rezmi dan Kak Ziri untuk mengajakku ke Danau indah itu-Batin Zairene senang.

Dilain Tempat Mate Zairene dan juga Ke empat Mantan Mate Irene sudah kembali dari Urusan mereka tadi.

Mereka lupa sama  Zairene yg sedari tadi kesepian tanpa mereka. Sesampainya mereka dikelas Derion bertanya pada mereka ber 8.