Slyth 9

2.4K 280 12
                                    

Author Pov.

Di dalam sebuah kamar bergaya klasik yang identik dengan warna coklat, ke empat manusia serigala yang sudah hidup lama, namun wajah mereka masih tampak awet muda tengah mengelilingi seorang omega cantik yg menatap mereka bingung.

"Apa aku sudah mati? Atau aku mati suri? Kenapa Vezril dan yang lainnya  nampak lebih dewasa dari yg sebelumnya" Gumam Zairene yang masih bisa mereka dengar.

Mereka tertawa mendengar gumaman tersebut, lantas Remi berkata.

"Kamu tidak sedang mati atau mati suri Dear, Kyl menyelamatkanmu saat kamu jatuh dari Tebing atas" Ucap Remi panjang, sedangkan Zairene makin bingung.

Siapa Kyl? Dan kenapa Rezmi nampak lebih tinggi?-Pikirnya

Seakan tau arti tatapan Gadis cantik  di depanya lantas Kyl memperkenalkan diri "Aku Kylson Vindere, Aku seorang Alpha dari Camp Mirqs" Ucapnya memperkenalkan diri.

Zairene mengalihkan pandangannya ke arah Kylson dan menambah kerutan didahinya.

"Bukannya Kak Kavi berasal dari Camp Strigh?" Tanya Zairene polos.

"Aku bukan Kavi Rene"Jawab Kylson pelan diselingi senyum teduhnya.

Zairene mengalihkan pandangannya ke arah Vedri "Vezril sejak kapan ganti warna rambut? Bukannya semalam rambutnya warna Coklat?  Sekarang kok Hitam?" Tanya Zairene setelah menatap polos Vedri.

"Aku bukan Vezril Dear,Aku Vedri Serge Alpha dari Camp Rolayt" Ucap Vedri memperkenalkan diri.

Vezril tidak pernah mengatakan jika dia tinggal di Camp Rolayt-batin Zairene semakin bingung.

"Nanti kami akan menjelaskan apa yamg terjadi, sebaiknya Kamu makan Irene" Ucap Salah satu pria bertubuh paling putih diantara yang lain.

"Kak Ziri, Namaku Zairene bukan Irene, Apa Kakak lupa?" Protes Zairene sedikit marah pada Zir.

"Dan aku bukan Ziriel, kamu memang bukan Irene namun kamu mirip Irene" Ucap Zir tenang.

Zairene yang sudah bingung memilih memakan makanan yang di bawa oleh Zir tadi.

"Makan yang banyak Ire- Zairene maksudku" Ucap Remi setelah sadar dia memanggil dengan nama yang salah.

"Terima kasih Kak" Ucap Zairene pelan.

"Panggil saja aku Remi okey" Kata Remi.

"Hm" Gumam Zairene tidak perduli kemudian melanjutkan makan yang sempat tertunda.

Dilain Tempat.

"Aku..hahhhh..Jinjja..hahhhh lelah..hahhh" Ucap Rezmi dengan nafas yg tersenggak senggal. Mereka sedang berhenti di bawah pohon yang rindang hanya untuk sekedar istirahat.

Mereka lelah berlari menyusuri Hutan yang luasnya tidak terkira berapa Hektar.

"Vezril...berapa lama lagi kita sampai di Mansion itu?" Tanya Ziriel pada Vezril yang tengah serius menatap kertas didepannya.

"Setelah melewati Pohon ini kita akan segera sampai, mansionnya sudah ada di depan sana" Ucap Vezril dengan semangatnya.

"Ah..syukurlah" Gumam Kavi pelan.

"Bagaimana kau bisa tau Zairene ada di Mansion itu Leo?" Tanya Ziriel seraya menatap Vezril serius terbukti dia memanggil Vezril dengan nama belakangnya.

"Semua itu tertera dikertas ini, kertas pemberian orang tua ku" Ucap Vezril dan mereka hanya menganggukan kepala mereka tanda mengerti.

Mereka melanjutkan perjalanan yang tinggal sedikit lagi akan sampai di mansion tersebut.

Zairene And Her Four Mate [Werewolf Series]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang