EPISODE 12

753 148 12
                                    

"Kepada semua regular, peserta ujian gabungan!!! Saya ucapkan selamat untuk kalian semua!!"

Lero Ro mengumumkan dengan bersemangat, membuat para regular pun ikut bersemangat

"Ujian gabungan ini diadakan untuk kalian ber-28, diluar dari regular yang sudah lolos dan gagal" jelas Lero Ro "kalian akan ditempatkan dikelompok yang berisi 14 orang dan mengikuti ujian ini"

"Para regular akan mengikuti ujian dengan kelompok yang sudah ditentukan"

Lalu light house milik Lero Ro membesar dan berubah menjadi layar yang memperlihatkan anggota tiap tim. Di layar tersebut terpampang Tim A, Tim B, dan regular yang sudah lolos

"Pengurus Ujian!"

Seluruh perhatian tertuju pada Eunjeong setelah ia memanggil Lero Ro dengan suara tinggi khas nya

"Ya? Ada apa Regular Eunjeong?"

"Lunetta tidak berada di Tim A, B, maupun regular yang sudah lulus," jelas Eunjeong "apa terjadi sesuatu padanya?"

"…"

"Ehem…!! Rinciannya akan dijelaskan oleh pengawas ujian"

Hansung Yu sebagai pengawas pun mulai menjelaskan cara dan aturan ujian yang akan diadakan, mengabaikan pertanyaan Eunjeong

●●●

Sedangkan Lunetta yang semalaman pingsan akhirnya sadar. Ia melihat sekelilingnya dan tahu bahwa ia sedang berada dikamar rawat

"Hm? Anda sudah bangun? Silahkan diminum" suster yang baru saja masuk ruangannya memberikan segelas air

Dengan sigap Lunetta meminum air tersebut

"Berapa lama aku pingsan?"

"Anda hanya pingsan semalaman. Tapi anda masih harus beristirahat, lukanya sangat parah" jelas suster tersebut

"Lalu ujiannya?"

"Maaf, tapi anda telah gagal"

"…"

"Karena luka yang begitu parah, anda hampir saja mati. Saya pun terkejut anda akan siuman secepat ini"

"…"

"Kalau begitu, saya masih ada urusan"

Suster tersebut pun pergi meninggalkan Lunetta yang sedang tenggelam dalam pikirannya sendiri

"Hahh…masih ada kesempatan lain kurasa"

Cklek!

Pintu kamar Lunetta terbuka, memperlihatkan seorang gadis dengan surai merah dan penutup mata

"Hwaryun?"

"Ada yang ingin ku bicarakan, aku harus cepat, ujian akan dimulai sebentar lagi"

"…"

●●●

Ujian gabungan selesai, ujian tersebut membunuh satu regular dan membuat satu regular lain cidera permanen, dan hari ini adalah hari dimana pengumuan individual diumumkan

Seluruh regular yang lolos dikumpulkan disuatu ruangan, dimana mereka akan mengetahui takdir mereka selanjutnya

"Selamat siang para regular, saya Lero Ro. Mulai kini saya akan mengumumkan regular yang lulus ujian penempatan akhir"

Seluruh lampu diruangan tersebut dimatikan, lalu menyala layar besar yang menunjukan para regular lulus;

-Fisherman-

- Endorsi
- Cheonhwa Hong
- Death Ryan 《Gugur/cidera
- Eunjeong
- Anaak

-Spear Bearer-

- Ghost
- Rak Wraithraiser
- Paracule
- Alexay Amigocharz

-Scout-

- Shibisu
- Hatz
- Narae Seonwo

-Light Bearer-

- Khun
- Michele Light 《Gugur/cidera
- Rebin

-Wave Controller-

- Bam
- Pon Secal Lauroe

BRAAKK!!!

"Apa-apaan ini?! Kenapa aku tidak lulus?! Tim ku kan lulus!!"

Seorang regular yang berontak tersebut diperintah oleh Hansung Yu untuk turun menghampirinya

Lalu setelah itu, seluruh anggota tubuhnya dipatahkan oleh Hansung menggunakan shinsu

"Pengawas! Aku juga tidak setuju!" Eunjeong berteriak, membuat Hansung berhenti menyiksa regular sebelumnya

"Ada apa, Regular Eunjeong?"

"Aku mengerti jika Hwaryun tidak lulus, tapi apa yang terjadi pada Lunetta?!"

"…"

"Namanya bahkan tidak ada di layar!"

"Hah…" Hansung menghela nafasnya

"Sehari sebelum ujian diadakan, terjadi suatu kecelakaan diluar ujian yang merenggut nyawanya" jelas Hansung

"Apa?! Apa yang terjadi?! Kecelakan apa?!"

"Aku hanya bisa memberitahu sampai situ"

Seluruh regular yang berada diruangan sedikit terkejut mendengar penjelasan Hansung

Bukankah regular seharusnya aman dari segala ancaman diluar ujian?

"Inilah alasanku untuk tidak memberitahu kalian" ucap Hansung

'Kesalahan kecil apanya' pikir para regular

"Tunggu-! Pengawas akupun keberatan dengan hasil ujiannya"

Dan kali ini Khun lah yang mengangkat tangannya

●●●

Setelah setuju untuk mengikuti ujian administrator, para regular yang lulus berlatih keras agar dapat lulus ujian tersebut

Berbeda dengan Lunetta yang sedang terduduk tidak berdaya diatas kursi besi berkarat 

Setelah pengumuman akhir, Hwaryun membawa Lunetta menuju markas suatu perkumpulan,

FUG.

Hwaryun tahu dari awal bahwa Lunetta adalah Putri Levana yang telah mati. Tapi siapa kira bahwa ia masih hidup, Hwaryun yang merupakan anggota FUG pun diperintah untuk membawanya

Dan disinilah ia sekarang, disetrum diatas kursi besi dengan kaki dan lengannya yang dikunci

BZZZZTTT!!!

"AAGHHHH!!!"

Mengapa ia disetrum?

FUG tahu kekuatan besar yang tertidur didalam tubuh Lunetta, dan satu-satunya cara tercepat untuk membangunkan kekuatan tersebut adalah rasa sakit

Ia akan terus disetrum hingga kekuatannya terbangkitkan




-To Be Continued-

Alurnya kecepetan ga si? Mon maap klo kecepetan, soalnya author pengen lebih fokus ama Lunetta, biar ga bosen bacanya hehe

Vote yuhuu~!!

LA LUNA (Tower of God fanfiction)Where stories live. Discover now