《 DISCONTINUED 》
BTS x Red Velvet
A story about a group of college athletes who are fighting for their dreams, experiencing, finding love in the process and making precious memories with friends.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeon Jeongguk datang ke acara pesta makan malam kecil-kecilan yang diadakan oleh Seulgi dengan pakaian kasual yang kelewat keren一entah apa motivasi yang ada dikepalanya. Hal itu sukses membuat Taehyung yang berstatus sebagai teman sekamarnya menatap Jeongguk dengan penuh kecurigaan. Berpikiran bahwa si pemuda bermarga Jeon itu ingin pergi berkencan dengan seorang gadis dan jika hal itu benar adanya, Taehyung tidak segan-segan untuk mengintrogasi perihal siapa gadis yang dikencani oleh Jeongguk.
Tentu saja acara pengintrogasian itu tidak akan terjadi dikarenakan adanya dua alasan. Alasan pertama; ia tidak pergi berkencan dengan gadis manapun, kedua; ia hanya berusaha membangun kesan pertama yang baik, katanya. Kemudian memang benar saja, Seulgi dan teman-temannya yang notabenenya adalah kaum hawa merasa terpana saat pertama kali Jeongguk menampakkan batang hidungnya di taman tempat Seulgi mengadakan acara tersebut.
"Astaga, Jeongguk! Kau sangat tampan malam ini." Seulgi adalah orang yang pertama kali memujinya.
"Oh, halo! Jadi ini junior yang dimaksud Seulgi dan Joohyun." Seungwan menyapa dengan kelewat ramah一jangan lupakan juga bagaimana manisnya senyuman milik gadis bermarga Son itu. "Gayamu oke sekali malam ini!"
"Hai, Jeongguk. Kau terlihat seperti ingin pergi berkencan, jika kau memang belum tahu." Sooyoung entah darimana baru saja datang dengan membawa beberapa piring一mengomentari Jeongguk seakan-akan Jeongguk adalah sahabat karibnya. Tidak heran, tipikal Park Sooyoung. "Hey, Hoseok. Kau lihatlah temanmu ini. Ia sangat pandai dalam berpenampilan!" lanjut Sooyoung kepada seseorang yang sedaritadi mengekorinya, tidak lain dan tidak bukan adalah seorang Jung Hoseok yang ternyata juga ikut diundang.
"Lho, Jeongguk, ternyata kau juga diundang dengan Seulgi一dan ada angin apa kau berpakaian super tampan seperti itu?" Hoseok menatap Jeongguk dan dirinya sendiri secara bergantian. Memang sangat kontras perbedaannya. Hoseok hanya berpakaian santai, kaos hitam polos dipadukan bersama celana jogger dengan warna yang senada.
Sedangkan Jeongguk, ia mengenakan kemeja berwarna krem dengan bagian lengannya digulung hingga siku dipadukan bersama celana jeans berwarna hitam.
"Aku一aku hanya kebetulan baru kembali dari janji bersama teman."
Jeongguk menyentuh tengkuknya sendiri dengan canggung. Lebih memilih untuk membuat alasan walaupun hal itu tentu saja seratus persen kebohongan. Ia tidak mengharapkan pujian yang datang bertubi-tubi kepadanya, apalagi mengingat kebanyakan yang mengikuti pesta makan malam ini adalah teman-teman Seulgi. Ia tidak munafik, ia cukup menikmati pujian tersebut. Walaupun dalam hatinya ia merasa seperti ada sesuatu yang kurang, ada pujian dari satu orang yang belum ia dengar一bahkan ia tidak dapat melihat sosok itu disini.
Tidak beberapa lama kemudian Joohyun datang dengan membawa beberapa bungkus daging mentah, dibelakangnya terdapat Bambam yang mengekori bagaikan anak ayam. Ia sibuk membawa beberapa perintilan yang diperlukan untuk memanggang.
"Hai, bro! Akhirnya kau datang juga dan一woah lihatlah dirimu! Tidak kalah tampan denganku lho!" Bambam menyapa dan mengomentari penampilan Jeongguk dengan kelewat antusias dan dibumbui oleh sikap percaya dirinya.
