4.Apartemen Darren

7.7K 441 6
                                    

    "Lo itu sebenarnya mau bawa gue kemana sih?"ucap Shefa kesal saat Darren mengajak nya keluar dari Mall,dan memasukan dia ke Mobil mewah milik Darren.

     "Apartemen,"ucap Darren santai

     "What?lo jangan kurang ajar dong!kenapa lo harus bawa gue ke Apartemen lo sih?jangan-jangan lo mau naena gue?!Ishhh lo itu bukan cuman Psikopat Gila,Licik,tapi juga Psikopat Mesum!Berhentiin gue disini!"Ronta Shefa dan membuat Darren hampir saja menabrak nenek-nenek tua di tengah jalan.

      "Kau Gila!kau membuatku hampir  saja menabrak nenek tua itu!"ucap Darren meremas rambutnya basah karena keringatnya.

      "Heh!lo yang gila!dasar psikopat gila!"

       "Hmm...kau perempuan yang menarik disaat perempuan lain memujaku kau malah membentak ku,disaat perempuan ketakutan melihat pisau tajam ku untuk membunuh nya,kau malah dengan lantang nya berani melawanku,"

       "Turunin gue disini!"

       "Iya,aku akan menurunimu disini,karena kita sudah sampai di Apartemen ku,"ucap Darren santai

       "Lo be..ne...ran..bawa gue gue ke Apartemen lo?!"

        "Iya,manis..."ucap Darren dan langsung menggendong Shefa ala bridal style ke kamar Darren,Shefa terkejut dan terus berontak.

        "Gue malu!turunin gue!dan lepasin gue!"

Brak...
Pintu Apartemen Darren di kunci rapat oleh Darren,agar Shefa tidak bisa keluar.

         "Kau tidak bisa kemana-kemana manis,"ucap Darren dan langsung menjatuhkan Shefa dari gendongan Bridal style nya ke kasur.

         "Dasar Bajingan!"

         "Kita mulai saja sekarang!maniscepat katakan mana bagian tubuhmu yang harus aku potong terlebih dahul?leher?tangan?atau kaki?cepat katakan!aku akan dengan senang hati memotong bagian tubuhmu itu!"ucap Darren dan melepaskan kancing kemeja hitam nya dan menampakan dada bidang nya yang kekar,berotot dan juga Sixpack.

Tubuh Shefa menegang dan ketakutan.Darren kemudian mengambil pisau tajam dan mulai menyilet-nyilet  kaki Shefa.Shefa terus merintih kesakitan.

     "Ss..sa..kit..henti..kan"rintih Shefa.

Dan tak lama terdengar dering bunyi ponsel dari saku celana Shefa.Dan Darren menghentikan aktivitas menyilet-nyilet kaki Shefa.Dia langsung mengambil ponsel Shefa yang terus berdering dan langsung mengangkatnya.Shefa bernafas lega karena Darren memberhentikan aktivitas nya.

"Omaigat!!!Shefa lo kemana sih?!gue udah selesai belanja!Lo ada dimana?masa lo ke Toilet kok lama amat sih?!"ucap suara cempreng milik Laura.
      
Shefa ingin berniat berteriak meminta tolong ke pada Laura.Tapi Darren menutup mulut Shefa terlebih dahulu dengan tanganya.

      "Kau siapa?Shefa sedang bersamaku sekarang,jangan ganggu pacar ku!"ucap Darren

"Hah?setau gue Shefa itu gak punya pacar!lo jangan-jangan ngaku jadi pacar nya Shefa deh!gue gak percaya!"ketus Laura diseberang telpon.

         "Hey,cepat katakan pada temanmu,bahwa aku ini pacarmu agar dia percaya,kalau kau tidak katakan ini,aku akan langsung memotong lehermu sampai patah!"bisik Darren.

"Halooo!!!Shefa!!!"pekik Laura

        "Laura gue lagi sama pacar gue!lo jangan ganggu dulu,maaf udah ninggalin lo di Mall,"ucap Shefa dan sambungan telphone diputus oleh Shefa.

Kemudian Darren memulai aktivitasnya lagi,menyilet-nyilet bagian tubuh Shefa yang lain.

       "Darren Hentikan!sa..kit..ini jauh lebih sakit."rintih Shefa kesakitan.

         "Semakin kau merintih kesakit an,aku malah semakin senang,dan gencar untuk membunuhmu,"

Cup..
Darren mencium bibir Shefa dan melumat nya dengan rakus.

     "Hmm...bibir mu sangat manis,aku suka bibir mu ini,"ucap Darren dan menyentuh bibir Shefa dengan tangan nya.

       "Lo itu kurang ajar!berani nya lo cium gue!"ucap Shefa

       "Aku berani,karena aku seorang Darren lelaki pemberani,Ah...apa kau ingin mencobanya lagi?"

Cup...
Darren mencium bibir Shefa lagi,dan kali ini ciuman nya lebih panjang dan panas.

             "Ah...Bibir mu sangat nikmat,aku benar-benar menyukai nya,"ucap Darren dan memeluk Shefa hingga dia tertidur,Sedangkan Shefa terus merintih kesakitan karena ditubuhnya sangatlah perih dan banyak sekali goresan pisau.

Vote,koment and Share ajak teman-teman kalian untuk baca cerita ini oke...

Love Psychopath Darren [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang