25.Rahasia Keluarga Bramantyo

2.4K 144 1
                                    

     "Apa rahasia nya?"tanya Darren tidak sabaran.

    "Jadi rahasia nya si Bramantyo punya 2 orang anak,dia selama ini menutupi
2 orang anak itu karena dia takut kedua anak nya diincar oleh musuh dia.Dia takut anak nya di bunuh dan diculik oleh musuhnya,lo tau sendiri lah si Bramantyo itu punya musuh banyak banget kan? gegara sikap si Bramantyo tuh sok ngatur-ngatur dan musuh selalu datang karena si Bramantyo itu sombong."

     "Anak?kurasa aku pernah mendengar di sebuah berita bahwa anak Bramantyo itu sudah tewas saat kecil karena diculik oleh seseorang."

    "Itu berita tewas dan penculikan anak nya bohong Darren!si Bramantyo itu hebat dia seolah-olah membuat berita hoax anak nya tewas,padahal anak nya masih hidup."

     "Astaga!jika aku tahu kalau anak  Bramantyo masih hidup,sudah dari dulu aku membunuh mereka!"kesal Darren.

     "Setelah gue kasih tau ini,lo jangan langsung bunuh anak Bramantyo Darren kita buat strategi yang bagus,baru deh kita bunuh dengan perlahan."

     "Kau tau wajah anak Bramantyo yang sekarang?"tanya Darren

    "Ya,tau lah.Aku bahkan kenal dengan anak pertamanya Bramantyo,nanti aku share deh foto anak pertama dan kedua nya Bramantyo,soalnya aku gak bawa foto nya si anak Bramantyo itu."

    "Bagus.Ternyata kau bisa diandalkan," ujar Darren.

     "Iya lah,tapi ingat kita udah balikan Darren,lo jauhin si Shefa!gue gak suka lo dekat sama Shefa!"

     "Jangan sok ngatur,aku dan Shefa masih berpacaran,walaupun kau balikan dengan ku."

     "Tapi...Darren gak bisa gitu dong!"

     "Obrolan kita selesai,nanti kita biacarakan lagi,kamu silahkan keluar!aku ingin beristirahat."ujar Darren mengusir Airin dengan cara yang halus dan Airin langsung keluar dari apartemen Darren.
Jujur Darren sudah tidak punya perasaan lagi dengan Airin,dia hanya memanfaatkan Airin untuk membantu balas dendamnya,sekalipun Airin dan Darren balikan,Darren tetap mencintai Shefa dan tidak akan pernah mengatakan kata 'putus' pada Shefa.

****
Esok nya Shefa pergi ke Kampus sore-sore.

     "Mah...Pah...Shefa berangkat dulu ya,kelas nya mau dimulai nih,"ujar Shefa

    "Kok tumben sih kuliah nya jam sore biasanya pagi,"ujar mamahnya

    "Gak tau mah,dijadwal nya kuliah nya hari ini dapatnya jam sore,"jawab Shefa

   "Papah antar mau gak?"tanya Papah nya yang setengah jam lalu baru datang di rumah karena habis kerja di kantornya.

   "Gak usah,Shefa berangkat sendiri aja naik mobil,Shefa gak mau ngerepotin papah,papah pasti capek habis pulang kerja,ya udah Shefa pamit dulu,"pamit Shefa pada orang tuanya dan tak lupa mencium pipi mereka berdua.

    "Hati-hati sayang!jangan ngebut bawa mobil nya!"sahut mamahnya.

    "Siap mah..."

Saat sedang asyik menyetir dan mende- ngarkan lagu di dalam mobilnya.Shefa mendadak rem mobil nya tidak berfungsi.

    "Lah?ini kenapa rem mobil nya gak bisa digunain?aduh gue takut kecelakaan," panik Shefa.

Perlahan mobil yang di kendarai oleh Shefa
menabrak pohon.Kaca mobil depannya pecah membuat Shefa ketakutan.

Jedug.

Tubuh Shefa terdorong kedepan dan kepala Shefa terbentur keras disetiran mobilnya dan perlahan Shefa tidak sadarkan diri.Sebelum pingsan samar-samar Shefa melihat seseorang cowok membantu dirinya keluar dari mobilnya dan membawa Shefa ke rumah sakit.

Love Psychopath Darren [COMPLETED]Where stories live. Discover now