Love Psychopath Darren [COMPLETED]

35.Terungkap

Bramantyo dan istrinya pergi ke rumah Nial.Dan kebetulan saja Darren ada di rumah Nial dan sedang berlatih menembak dengan senjata api di ruang belakang ber
sama Nial tentunya.

    "NIAL!!!DIMANA KAU!"teriak Bramantyo
langsung menyelonong masuk ke rumah Nial dan langsung mendapati Nial dan Darren di ruang belakang.

    "Ada apa kau kemari Bramantyo?"tanya Nial tersenyum miring.

   "PASTI KAU KAN ! YANG MEMBUNUH ANAK KU!"tuduh Bramantyo marah.

    "IYA!SUDAH PASTI DIA YANG MEMBUNUH ANAK KITA PAH!"ucap Leni istrinya marah.

    "Kau datang langsung menuduh ku?" tanya Nial dan tertawa pelan.

    "Memang benar kan ? Kau lah yang mem
bunuh anak ku!"ucap Leni geram.

    "Hati-hati ingat baik-baik ini rumah ku,ja
ngan berani berteriak dirumah ku!Tidak sopan!"ucap Nial

   "Kau pasti membalas kan dendam mu lewat anak,adik serta karyawan yang bekerja di perusahaan ku!Iya kan?!"ucap Bramantyo .

Plok..plok...plok...
Tepukan tangan Nial dan juga Darren.

    "Bagus sekali,kau sangat pintar!saking pintar nya kau masuk sendiri ke kandang macan musuhmu,"ucap Nial sedangkan Darren terkekeh pelan.

    "KENAPA KAU MEMBALAS KAN DENDAM MU  DENGAN MEMBUNUH ANAK KU ?KENAPA KAU TIDAK MEMBUNUH AKU SAJA!
APA KAU TAU SEDIH NYA ORANG TUA SAAT DITINGGAL KEDUA ANAK NYA!"bentak Bramantyo marah dan menarik kerah baju Nial.

Darren langsung berbicara."APA KAU TAU RASANYA ANAK YANG DITINGGAL KEDUA ORANG TUA NYA SAAT MASIH KECIL?!INGAT KAU KAN YANG MEMBUNUH ORANG TUA KU!DAN MEMANG NYA KENAPA JIKA AKU MEMBUNUH KEDUA ANAK MU?BUKAN KAH KITA SAMA-SAMA MERASAKAN APA ITU KEHILANGAN!TEGA SEKALI KAU MEMBU NUH ORANG TUA HANYA UNTUK PERUSAHA
AN MU LEBIH MAJU!TAPI SIA-SIA SAJA PERCUMA JIKA PERUSAHAAN MU MAJU TAPI KARYAWAN MU MATI SEMUA!JANGAN SALAH KAN AKU YANG MEMBUNUH KEDUA ANAK MU!SALAH KAN SAJA DIRIMU SENDIRI
YANG TEGA SEKALI MEMBUNUH ORANG TUA KU!"

Bramantyo melepaskan cengkraman kerah Nial dan berucap."Jadi?tunggu dulu aku tidak mengerti ini sama sekali, bukan nya kau juga harus nya mati terkena kobaran api saat itu?"

      "Aku masih hidup!dan aku hidup untuk membalaskan dendam ku!"ucap Darren

      "Lucu sekali,target yang akan kita bunuh
malah datang sendiri kerumah ku,hahaha."
ucap Nial.

Darren menodongkan pistol nya kearah Bramantyo dan juga Leni.

   "Sekarang giliran kalian berdua  yang mati
besok kalian tidak bisa bernafas lagi!!!!
Setelah kalian mati.Dengan begitu balas dendam ku selesai,"ucap Darren.

Leni menatap Bramantyo dan berlindung di belakang nya.

      "Kau tidak bisa membunuh kami!kau hanyalah anak ingusan  yang baru lahir!"
ucap Bramantyo

     "Kau menantang ku?!kau bahkan meng atai ku anak ingusan ?!"ucap Darren dan menembak dada Bramantyo.

DUAAARR!!!
Suara tembakan menggelegar,tenang saja ruangan ini kedap suara jadi tetangga nya tidak akan kedengeran.Lalu Leni berteriak histeris.

      "Kau anak yang biadap!!!"ucap Leni
 
     "Mah...ce...pat...per..gi..nanti mamah ter
tem..bak..."ringis Bramantyo.

     "Gak pah!lebih baik kita mati bersama!
daripada mamah ditinggal kan oleh papah!"

       "Romantis sekali kalian ya...masih sem pat-sempat nya beradegan romantis padah al sebentar lagi mati,"ucap Darren.

      "Biar kan saja Darren,sebagai tanda per
pisahan,"Nial tertawa dengan suara yang keras.

DUAAARR!!!
Kali ini tembakan meleset ke mata Leni dan Leni menghembuskan napas terakhirnya.
Membuat Bramantyo terkejut dan terkulai lemas.

      "Istrimu sudah mati,sekarang  giliran mu!pengawal bawa dia ke taman yamh di tengah sekarang juga dan siapkan api yang besar dan menya la,"ucap Darren memerin tah pengawal Nial.

****

Di depan Bramantyo terdapat api yang menyala.

   "Ap..a..pa..yang ingin kau lakukan?"tanya Bramantyo ketakutan saat diri nya digantu ng serta tubuh nya,kaki nya dan kedua tang an nya di ikat dengan rantai.

Darren menjawab nya singkat ."Membunuh mu!"

    "Cepat lakukan yang ingin kau lakukan Darren,"ucap Paman Nial

    "Baik,Paman."

Darren lalu mencambuk tubuh Bramantyo dengan sangat sadis,kemudian menusuk perut dengan pisau nya,Darren kira  Brama ntyo sudah mati tapi dia masih bisa berna pas.

   "Kau mati harus dengan keadaan terbakar sama persis seperti kedua orang tua ku!"

Darren melepaskan Bramantyo yang tadi di gantung,tapi tidak dengan melepaskan rantai di tubuhnya.Kemudian Darren mendorong Bramantyo kedepan dan Bramantyo masuk ke kobaran  api yang menyala panas,Saat Darren sudah melihat Bramantyo tewas dia menyuruh pengawal untuk memadam kan api.Lalu bangkai Bramantyo di kubur bersama Leni di ruangan bawah tanah milik Nial.

     "Misi balas dendam ku telah  selesai paman..."ucap Darren penuh kemenangan.

    "Hahahaha,kau sangat hebat,jauh diluar dugaan ku,"ucap Paman Nial.

     "Pastikan bibi Norin tidak mengetahui peristiwa ini,"ucap Darren.

    "Itu mah mudah..."ucap Nial dan menep
uk-nepuk bahu Darren.

Vote dan komen nya aku tunggu :)
Ini belum End loh yaa..
See you di part berikutnya..